Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Perbandingan Harga Pasar Timnas Indonesia Vs Chinese Taipei: Timpang Banget, Bak Bumi dan Langit

Perbandingan Harga Pasar Timnas Indonesia Vs Chinese Taipei: Timpang Banget, Bak Bumi dan Langit

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-03 07:30:03
Dilihat:1 Pujian
Timnas Indonesia Vs Chinese Taipei (Bola.com/Wiwig Prayugi)

Jakarta Duel antara Timnas Indonesia menghadapi Chinese Taipei pada agenda FIFA Matchday periode September 2025 ini menyajikan ketimpangan yang amat mencolok jika membandingkan harga pasar kedua kubu.

Menurut jadwal, pertemuan Timnas Indonesia melawan Chinese Taipei ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (5/9/2025) pukul 20.30 malam WIB. Dari segi kekuatan, kedua tim memang terhitung jomplang.

Tak hanya itu, ketimpangan ini juga terlihat dari perbandingan harga pasar kedua kesebelasan. Skuad Merah Putih memiliki harga pasar yang jauh lebih besar ketimbang keseluruhan pemain yang dipanggil oleh Chinese Taipei.

Ketimpangan semacam ini memang tak mengagetkan mengingat ada banyak anak asuh Patrick Kluivert yang saat ini berkarier di luar negeri, terutama Eropa. Berikut Bola.com menyajikan ulasan komparasi harga pasar tersebut.


Bak Bumi dan Langit

Timnas Chinese Taipei. (Bola.com/Dok.Federasi Sepak Bola Chinese Taipei).

Ketimpangan harga pasar antara kedua kubu memang terlihat dan terpampang jelas di depan mata. Bahkan, harga pasar skuad Merah Putih nilainya lebih besar 30 kali lipat ketimbang total nilai pasar milik Chinese Taipei.

Berdasarkan data yang disajikan situs Transfermarkt, saat ini Timnas Indonesia memiliki nilai pasar yang mencapai 36,28 juta euro. Apabila dikonversi ke rupiah, nominal ini bisa setara dengan Rp630,52 miliar.

Sementara itu, di kubu lawan, skuad asuhan Huang Che-ming hanya memiliki total market value yang menyentuh 1,11 juta euro. Angka ini, jika dikonversi ke rupiah, hanya setara dengan angka Rp19,21 miliar.

Menariknya, nilai pasar seluruh pemain yang dibawa Chinese Taipei pada pertemuan kali ini tak jauh berbeda dengan nilai Thom Haye. Gelandang yang bermain untuk Persib Bandung itu dihargai 1 juta euro atau Rp17,38 miliar.


Ketimpangan Kualitas

Ketimpangan semacam ini memang tak begitu mengagetkan apabila menelusuri jejak para pemain yang disiapkan oleh kedua tim. Skuad Garuda sebagian besar pemainnya yang tengah berkarier di luar negeri.

Setidaknya, dari total 27 pemain yang dipanggil oleh Patrick Kluivert, 15 nama di antaranya berstatus sebagai pemain abroad. Nama-nama ini tersebar dari Belanda, Prancis, Belgia, Prancis, Thailand, hingga Brunei Darussalam.

Sementara itu, semua nama pemain yang dibawa oleh Chinese Taipei berkarier di kompetisi domestik, yakni Taiwan Football Premier League (TFPL). Dengan kata lain, tidak ada pemain abroad yang mendapat panggilan.

Sebetulnya, Chinese Taipei memiliki beberapa pemain abroad, seperti Christopher Tian-Long Tiao yang berkarier di Amerika Serikat, atau Kang Tae-won yang sekarang ini tengah merintis karier di Korea Selatan.


Pemain Termahal

Ilustrasi Emil Audero dan Jay Idzes di Serie A 2025/2026. (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)

Untuk saat ini, nama-nama pemain dengan harga pasar termahal di kubu Timnas Indonesia dihiasi oleh bek-bek andalan yang tengah berkarier di Eropa. Yang punya nilai pasar tertinggi ialah sang kapten, Jay Idzes. 

Bek berusia 25 tahun itu nilainya menyentuh angka 7,5 juta euro, atau setara Rp130,63 miliar. Setelah itu, dia disusul oleh Mees Hilgers, pemain FC Twente yang nilainya 6,5 juta euro atau Rp112,98 miliar. 

Adapun di kubu seberang, dua sosok pemain yang saat ini punya nilai pasar tertinggi ialah Huang Chiu-Lin dan Yu Chia-Huang yang nilai pasarnya mencapai 100 ribu euro, atau setara dengan Rp1,74 miliar.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}