Yogyakarta - Jean-Paul van Gastel dikenal memiliki gaya kepelatihan yang khas. Pelatih PSIM Yogyakarta itu menyukai penguasaan bola dan soliditas saat bertahan.
Strategi itulah yang ditunjukkan saat memimpin klub berjuluk Laskar Mataram tersebut di BRI Super League 2025/2026.
Filosofi bermain dari Jean-Paul van Gastel terbukti jitu.
PSIM Yogyakarta menjadi satu di antara tim yang belum terkalahkan musim ini. Terbaru, mereka mengalahkan Malut United 2-0 pada pekan keempat di Stadion Gelora Kie Raha, Kota Ternate, Maluku Utara (30-8-2025).
"Saya suka menguasai bola. Saya berasal dari Belanda, di sana kami suka menguasai bola untuk mendominasi permainan. Saya selalu mendorong tim saya untuk mencoba menguasai bola," ujar Van Gastel.
Persija Jakarta harus puas bermain imbang melawan Malut United meski tampil dengan 10 pemain. Mauricio Souza menegaskan bahwa Macan Kemayoran sebenarnya pantas meraih kemenangan. Simak reaksi lengkap sang pelatih usai pertandingan!
Penutup Manis
Ya, PSIM Yogyakarta memang menunjukkan dominasi dalam penguasaan bola saat meladeni perlawan Malut United. Dari catatan I.League, ball possession PSIM mencapai 53 persen, berbanding 47 persen milik lawan.
Kemenangan di kandang Malut United jadi penutup manis pertandingan di bulan Agustus. Secara keseluruhan, Laskar Mataram mengukir dua menang dan dua seri dari empat laga yang dilakoni.
Sebuah pencapaian yang bagus buat PSIM yang notabene tim pendatang baru di strata tertinggi sepak bola Indonesia. Laskar Mataram juga telah mencetak lima gol dan kemasukan dua kali.
"Jika Anda menang, itu selalu menjadi hadiah atas kerja keras sepanjang pekan bersama tim. Saya sangat senang dengan tim karena mereka (pemain) benar-benar bekerja keras," kata Van Gastel.
"Mereka mencoba untuk mencapai standar saya. Bagi sebagian dari mereka, hal itu sangat sulit untuk dicapai. Namun, semua orang berusaha melakukan yang terbaik. Jadi, saya sangat bangga dengan tim saya," lanjutnya.
Masuk 5 Besar Klasemen
Reva Adi Utama dkk. untuk sementara bertengger di lima besar klasemen sementara Super League. Laskar Mataram berada di urutan keempat dengan mengumpulkan delapan poin.
Dari empat pertandingan, juara Liga 2 musim lalu ini sukses mencatatkan dua clean sheet. Nir kebobolan lainnya mereka torehkan ketika mempermalukan Persebaya Surabaya 1-0 pada partai pembuka (8-8-2025).
Sementara tiga dari lima gol PSIM dibuat oleh para pemain asing, yakni Ze Valente, Ezequiel Vidal, dan Nermin Haljeta. Sisanya dilesakkan talenta lokal Savio Sheva serta gol bunuh diri tim lawan.
"Kami akan terus bekerja keras dan semoga pada pertandingan berikutnya kami dapat kembali meraih tiga poin," harap Nermin Haljeta, penyerang PSIM.
Jeda Kompetisi
BRI Super League 2025/2026 sedang memasuki masa rehat karena agenda FIFA Matchday edisi September 2025. Kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia itu diliburkan selama 11 hari dan kembali bergulir pada Kamis (11-9-2025).
PSIM akan berlaga lagi pada Minggu (14-9-2025). Laskar Mataram dijadwalkan menjamu Borneo FC di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Yogyakarta.
Sepanjang September, tim kesayangan warga Yogyakarta itu bakal melakoni tiga laga yang cukup berat. Selain Borneo FC, Laskar Mataram berhadapan dengan Bali United dan PSM Makassar.