Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / BRI Super League: Oh Ternyata Ini Alasan Pelatih Kiper Persib Jarang Gunakan Sarung Tangan Saat Melatih Teja Paku Alam dkk

BRI Super League: Oh Ternyata Ini Alasan Pelatih Kiper Persib Jarang Gunakan Sarung Tangan Saat Melatih Teja Paku Alam dkk

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-07 18:30:03
Dilihat:0 Pujian
Pelatih kiper Persib Bandung, Mario Jozic. (Bola.com/Erwin Snaz)

Bandung - Pelatih kiper Persib Bandung, Mario Jozic, mempunyai cara unik ketika mendampingi anak asuhnya berlatih. Uniknya, pelatih asal Kroasia ini jarang menggunakan sarung tangan.

Jozic mengakui kebiasaannya tersebut bukan tanpa alasan. Dia menyebut dirinya sebagai kiper old school, yang terbiasa melatih Teja Paku Alam dan kawan-kawan dengan cara berbeda.

"Karena saya adalah pelatih kiper 'old school'. Saya selalu membawa sarung tangan tapi saya jarang memakainya," kata Jozic kepada wartawan, Sabtu (6/9/2025). 

Pria berusia 53 tahun tersebut menjelaskan, sarung tangan hanya ia gunakan ketika tim menjalani pemanasan dan saat menjalani pertandingan resmi.

"Saya adalah pelatih kiper, jadi saya hanya memakainya saat pemanasan dan di laga resmi. Sejujurnya saya tidak terlalu suka memakainya," terangnya.

 


Terkait Kondisi Kebugaran

Selain cara unik dalam melatih, Jozic membeberkan kondisi kebugaran para kiper Persib. Dia menilai, para kiper dalam kondisi yang sangat baik.

Hanya Adam Przybek yang masih berlatih terpisah karena mengalami masalah di bagian ligamen. Di luar itu, Jozic puas dengan kinerja kiper lainnya seperti Teja Paku Alam, Fitrah Maulana, dan Rakha Bilhuda.

"Jadi kami melalui banyak latihan berat, latihan spesifik dan latihan situasi. Semuanya oke, nyaris sempurna dan satu-satunya masalah adalah Adam karena cederanya. Tapi dia mengalami cedera karena melakan tendangan, bukan karena ada benturan dengan pemain lain, "jelasnya.

"Saya sangat puas dengan pemain terutama dengan Fitrah, Teja dan Raka. Sekarang kami hanya perlu menunggu Adam, kapan dia bisa kembali pasca cedera," lanjutnya.

 


Build Up Play

Eks kiper Dinamo Zagreb ini juga tengah fokus melatih build up play. Menurutnya, build up play sangat penting untuk menjadi titik awal serangan dan membantu tim menguasai permainan.

"Ya ini adalah bagian dari pekerjaan saya, jadi saya membantu build up dari tim. Sebelum latihan, saya banyak berbicara dengan Igor dan Bojan mengenai ini. Karena ini adalah bagian yang penting dari kiper modern," ujarnya.


Yuk Lihat Peta Persaingan

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}