Padang - PSBS Biak akhirnya meraih kemenangan perdana di BRI Super League 2025/2026. Tim berjulukan Badai Pasifik itu mempermalukan tuan rumah Semen Padang pada laga pekan kelima.
Bermain di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Kamis (11/9/2025) sore WIB, PSBS menang dengan skor tipis 2-1 atas Semen Padang. Laga berjalan seru dan ketat sejak peluit babak pertama dibunyikan.
Dua gol Tim Badai Pasifik dicetak Luquinhas pada menit ke-73 dan Heri Susanto menit ke-76. Sementara Semen Padang cuma mampu membalas lewat Ribeiro Sousa di menit ke-90+5.
Tambahan tiga poin ini membuat PSBS naik tiga tangga ke peringkat 14 klasemen sementara BRI Super League. Armada Divaldo Alves tersebut mengumpulkan empat angka, hasil dari sekali menang, imbang, dan tiga kalah.
Komentar Divaldo Alves
Divaldo Alves lega dan bersyukur timnya mencatat kemenangan perdana di BRI Super League. Pelatih asal Portugal itu pun memberikan komentar mengenai jalannya pertandingan tersebut
"Dari babak pertama kita baca bagaimana gaya permainan dari Semen Padang, kita tahu mereka selalu cari samping-samping tapi ada satu pemain yang kelihatan banget, dia sendiri high press, itu Wakaso," ujar Divaldo seusai laga.
"Saya kasih tahu saat istirahat di ruang ganti, saya kasih tahu pemain yang masuk Iqbal untuk ke pinggir sedikit ketika Wakaso naik, supaya dia dapat bola tidak ada yang press."
"Terus ketika dapat bola kita langsung transisi. Babak kedua kita lebih fokus karena kita tahu Padang mau push," lanjut pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut.
Harusnya Bisa Cetak Banyak Gol
Secara hasil, mantan pelatih Persim Kediri itu puas. Namun, Divaldo Alves sedikit menyayangkan sejumlah peluang yang gagal dikoversikan menjadi gol. Menurutnya, PSBS seharunya bisa mencetak lebih banyak gol.
"Apalagi main di kandang suporter sudah mulai datang. Kita lebih tenang, kita lebih tunggu di belakang. Terus kita tunggu momentum saja untuk transisi," kata Divaldo lagi.
"Kalau saya lihat pertandingan saya enggak mau jadi sombong. Itu sebenarnya semua lihat, itu bisa lebih gol. Tapi juga Semen Padang hari ini main luar biasa. Di babak kedua juga banyak crossing, banyak bola di depan gawang yang Kadu selamatkan banyak," sambungnya.
Yang Penting 3 Poin
Hal senada disampaikan penjaga gawang PSBS Biak Kadu. Kiper asal Angola itu bahagia timnya bisa membawa tiga poin dari Padang. Kemenangan yang sejak lama dinanti.
"Hari ini kami lebih efektif dan beberapa pertandingan juga kami tidak beruntung karena kami punya peluang, tapi tidak bisa memanfaatkan," ucap kiper berusia 30 tahun itu.
"Tapi hari ini kami memanfaatkan itu yang bagus. Saya bahagia bukan karena saya jadi pemain terbaik, tapi yang paling penting tiga poin karena tim sudah lama mencari tiga poin ini," imbuh Kadu.