Jakarta - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memprediksi Dewa United akan tampil all-out saat berhadapan dengan pasukannya, meski berstatus sebagai tim tamu dan mengalami kekalahan beruntun dalam dua pertandingan terakhir mereka di BRI Super League 2025/26.
Sesuai jadwal, Persib akan menjamu Dewa United dalam laga pekan ke-13 musim ini di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat (21-11-2025) pukul 19.00 WIB.
Bojan Hodak menekankan bahwa pertandingan nanti berpotensi menyulitkan para pemainnya. Bojan menilai Dewa United merupakan satu di antara tim terbaik di Indonesia dan ia memprediksi Banten Warriors akan finis di posisi empat besar di liga musim ini.
"Musim lalu mereka finis di peringkat kedua dan mereka adalah tim yang terbilang sama, tanpa mengubah banyak pemainnya,: ujar Bojan Hodak di Stadion GBLA, Kamis (20-11-2025).
"Tapi, mungkin karena beberapa alasan, mereka menurun. Saya yakin mereka akan bermain all-out. Musim lalu mereka mengalahkan kami di sini, jadi kami harus fokus ke pertandingan dan mengerahkan seratus persen kemampuan," lanjut Bojan Hodak, penuh kewaspadaan.
Kenji Adachihara mengungkap awal perjalanannya di Indonesia. Dari kedatangan pertama, adaptasi, hingga momen penting saat bergabung dengan Bontang FC. Kisah yang mengubah arah kariernya selamanya.
Pertarungan di Tengah
Pada pertandingan nanti, Persib Bandung tanpa diperkuat tiga pemain andalannya, yakni Federico Barba dan Adam Alis karena mengalami cedera, serta Luciano Guaycochea yang sedang mendapat skorsing.
"Tapi, pemain lain sudah siap bermain dan saya harap mereka bisa bermain dengan baik untuk mendapatkan hasil yang positif," kata Bojan.
Terkait kekuatan Dewa United, pelatih asal Kroasia itu menganggap tim besutan Jan Olde Riekerink tersebut memiliki pemain yang bagus di setiap posisi, terutama pada posisi gelandang.
Itulah mengapa, Bojan menyakini jika pasukannya bisa mengatasi deretan gelandang Dewa United itu, timnya memenangkan pertandingan.
"Saya sudah katakan mereka tim yang bagus, tapi soal kenapa mereka tidak mendapatkan hasil yang bagus, saya tidak tahu," ucap Bojan.
Hal Normal
Lalu, soal mantan pemainnya, Nick Kuipers dan Edo Febriansyah, yang kini berada di Dewa United, Bojan mengaku tidak terlalu memperhatikan keduanya.
"Saya tidak menonton mereka bermain," jawab mantan pelatih JDT dan PSM Makassar itu.
Sementara perihal pelatih Dewa United sedang dalam tekanan karena terancam dipecat setelah performa timnya tidak memuaskan dalam empat laga secara beruntun, Bojan menegaskan bahwa itu hal yang normal sebagai seorang pelatih.
"Di dunia kepelatihan selalu ada tekanan setiap harinya. Terutama di Indonesia, jika kalah dalam tiga pertandingan secara beruntun maka tekanan itu akan lebih terasa. Ini hal yang normal dalam tugas sebagai pelatih di seluruh dunia dan setiap pelatih tahu itu," ucap Bojan.