Jakarta - PSSI masih belum mengungkap lima kandidat pelatih Timnas Indonesia untuk menggantikna Patrick Kluivert.
PSSI memastikan bahwa proses pemilihan pelatih baru untuk Timnas Indonesia senior saat ini masih berlangsung. Dalam pernyataan resminya, federasi menjelaskan bahwa ada lima kandidat yang tengah masuk dalam pembahasan internal.
PSSI menegaskan bahwa identitas kelima calon tersebut belum dapat dipublikasikan. Hal ini dilakukan demi menjaga profesionalitas proses seleksi serta menghormati masing-masing kandidat.
“Saat ini kami memiliki lima calon pelatih timnas senior. Berikan kesempatan kepada kami untuk menggodok itu. Kami masih menjaga untuk tidak menyampaikan nama-nama tersebut,” ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
PSSI menjelaskan bahwa sejumlah pertimbangan membuat mereka belum dapat memastikan siapa yang akan dipilih. Karena keputusan belum final, PSSI meminta publik memahami alasan mereka merahasiakan nama-nama tersebut untuk sementara.
“Belum ada kepastian dari lima ini siapa yang dipilih. Maka kami mohon pemahaman bahwa kami butuh untuk tidak menyampaikan nama-nama tersebut demi menjaga segala sesuatunya.”
Proses Seleksi
PSSI berharap proses seleksi ini dapat segera rampung. Setelah kandidat final dipilih dan mencapai kesepahaman serta kesepakatan, nama tersebut akan dibawa ke Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk mendapat persetujuan resmi.
“Setelah itu, melalui mekanisme yang benar di PSSI, tentu akan segera diputuskan dan diumumkan.”
Federasi menegaskan bahwa keputusan ini menyangkut lebih dari satu orang sehingga prosesnya harus dilakukan secara hati-hati dan sesuai prosedur. PSSI memastikan bahwa publik akan segera mendapatkan pengumuman resmi setelah semua tahapan selesai.
FIFA Matchday Periode Maret
Seperti yang telah diketahui, Skuad Garuda saat ini tidak memiliki pelatih setelah Patrick Kluivert beserta stafnya mundur akibat kegagalan membawa tim lolos ke Piala Dunia 2026.
Pelatih asal Belanda tersebut dan federasi sepak bola Indonesia sepakat untuk mengakhiri kontrak lebih awal melalui mekanisme pemutusan hubungan kerja secara mutual pada pertengahan bulan lalu.
Akibat situasi ini, Timnas Indonesia tidak dapat mengikuti agenda FIFA Matchday pada bulan November karena belum memiliki pelatih.
Waktu tersebut pun akhirnya dimanfaatkan untuk persiapan skuad U-23 menjelang SEA Games 2025 di Thailand pada akhir tahun. Mengenai perkembangan pencarian pelatih baru untuk skuad Garuda, Sumardji memberikan pernyataannya.