Jakarta - Timnas Indonesia U-20 akhirnya memiliki nakhoda baru. PSSI resmi mempercayakan tongkat komando tim muda Garuda itu kepada Nova Arianto setelah melalui pembahasan internal bersama Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, serta persetujuan Komite Eksekutif (Exco), Kamis (20/11/2025).
Penunjukan ini sekaligus menjadi kelanjutan perjalanan Nova dalam membina pemain muda Indonesia, setelah sebelumnya menangani Timnas U-17 sepanjang 2024. PSSI menilai kesinambungan pembinaan menjadi faktor penting, mengingat sebagian besar pemain U-20 saat ini merupakan jebolan skuad U-17 yang tampil di Piala Dunia U-17.
PSSI juga menekankan bahwa program jangka panjang tetap menjadi prioritas, terutama karena Timnas U-20 akan menghadapi agenda besar pada September 2026, yaitu Kualifikasi Piala Asia U-20. Nova diminta menyusun roadmap pembinaan sebelum masuk ke tahap finalisasi program latihan.
Di sisi lain, Nova menegaskan bahwa fokus utama bukan hanya soal hasil kompetisi internasional, melainkan mencetak pemain yang suatu hari bisa menjadi penggawa Timnas Indonesia senior. Ia menyebut tugas barunya sebagai tantangan besar sekaligus kehormatan dalam karier kepelatihannya.
Nova Dipercaya Tangani Timnas U-20
Sumardji menegaskan bahwa keputusan mengangkat Nova Arianto sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-20 sepenuhnya berdasarkan rekomendasi dari tim teknis. Ia menyebut bahwa Exco PSSI juga sepakat memberikan tanggung jawab penuh kepada mantan bek Timnas Indonesia tersebut.
“Untuk Timnas U-20 Putra, sebelum nanti akan saya sampaikan, pertama-tama khusus untuk Timnas Putra, ini sesuai dengan rekomendasi, sesuai dengan usulan dari Dirtek Mr. Alexander dan rekan-rekan secara keseluruhan, rekan-rekan EXCO menyetujui bahwa untuk pelatih Timnas U-20 Putra, ini akan kita berikan tugas dan tanggung jawab sepenuhnya kepada Nova Arianto,” ujar Sumardji.
Ia juga memberi penjelasan tambahan mengenai komposisi skuad. Menurutnya, generasi jebolan Timnas U-17 yang tampil di Piala Dunia U-17 menjadi fondasi penting dalam pembentukan tim U-20.
“Karena berkaitan dengan Timnas U-20 Putra, ini boleh dikatakan 85 persen pemainnya adalah pemain Timnas U-17 yang kemarin baru saja melaksanakan kegiatan Piala Dunia U-17,” ucapnya.
Nova Arianto: Tugas Besar tapi Penuh Kebanggaan
Nova menyebut tugas barunya sebagai sesuatu yang besar dalam perjalanan kariernya. Ia menyampaikan apresiasi kepada PSSI yang telah mempercayakan tanggung jawab ini.
“Pekerjaan yang pastinya sangat luar biasa buat dalam karier saya. Jadi, saya hanya bisa sampaikan terima kasih kepada PSSI yang sudah memberi tanggung jawab ini dan pastinya saya akan mencoba selalu yang terbaik untuk Tim Nasional U-20,” ujar Nova.
Pelatih berusia 46 tahun itu menegaskan bahwa tujuan utamanya sejak membina Timnas U-17 tetap sama. Ia ingin memastikan para pemain muda memiliki jalur berkembang hingga mencapai level Timnas senior.
“Karena di awal semenjak saya ditunjuk sebagai pelatih di Tim Nasional U-17 di tahun 2024, tujuan saya adalah bagaimana pemain-pemain muda ini bisa tampil di Tim Nasional senior. Karena di situ menjadi poin pentingnya adalah bagaimana mereka bisa sampai di Tim Nasional,” tuturnya.
Bukan Sekadar Target Turnamen
Nova memahami bahwa publik sering menilai timnas kelompok umur berdasarkan hasil di Piala Dunia U-20 atau Piala Asia. Namun ia menegaskan bahwa kompetisi hanyalah bagian dari perjalanan panjang pembinaan pemain.
“Mengenai lolos Piala Dunia, Piala Asia, itu hanya sebagai bagian dari proses yang kita jalani, termasuk anak-anak tersebut. Tetapi poin besarnya adalah bagaimana pemain-pemain ini bisa sampai di tim Nasional. Pastinya perjalanan itu tidak akan mudah dan semoga saya bisa memberikan yang terbaik,” ucapnya.
Pelatih asal Semarang itu menekankan bahwa proses pembentukan mental, disiplin, dan ritme kompetitif menjadi fokus utama dalam program latihan mendatang.
Roadmap Menuju Kualifikasi Piala Asia U-20
Nova memastikan bahwa program jangka pendek dan jangka panjang akan dibahas bersama PSSI. Dalam waktu dekat, ia akan menyampaikan rencana persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-20 pada September.
“Dan setelah ini, pastinya kita akan membuat roadmap bagaimana persiapan kita karena di bulan September, Timnas U-20 akan tampil di kualifikasi Asian Cup. Jadi kita akan menyampaikan roadmap kepada PSSI dan setelah disetujui, baru kita akan melanjutkan dengan sesuai program yang akan kita persiapkan,” kata Nova.
PSSI dijadwalkan memberikan evaluasi dan persetujuan dalam waktu dekat sebelum tim memulai pemusatan latihan perdana.