
Bandung - Gelandang muda Persib Bandung, Robi Darwis, membawa pulang pelajaran penting setelah mengikuti pemusatan latihan dan dua laga uji coba bersama Timnas Indonesia U-22. Meski menit bermainnya terbatas, pengalaman menghadapi Mali memberi warna baru dalam proses perkembangan dirinya.
Robi menjadi salah satu pemain yang dipulangkan duluan ke klub demi persiapan Persib menghadapi Dewa United pada lanjutan BRI Super League 2025/2026. Keputusan itu diambil setelah pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri, memberi izin kepada pemain yang dibutuhkan klub.
Di sisi lain, Timnas U-22 baru menjalani dua laga uji coba berat melawan Mali U-22 di Stadion Pakansari. Hasilnya, satu kekalahan dan satu hasil imbang yang dianggap menjadi modal penting sebelum tampil di SEA Games 2025 di Thailand.
Dengan Indonesia berstatus juara bertahan, persiapan menuju ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut semakin mendapat sorotan. Robi pun melihatnya sebagai tantangan sekaligus peluang.
Belajar Banyak Meski Minim Menit Bermain

Robi menjelaskan bahwa kendati tidak bermain banyak, ia tetap mendapatkan pengalaman berharga. Menurutnya, kualitas pemain Mali memberi gambaran jelas tentang level permainan yang harus ia kejar.
“Walaupun tidak terlalu banyak dapat bermain, tapi saya banyak belajar dari permainan Mali. Kualitas pemain-pemainnya jadi motivasi saya pribadi agar bisa jauh lebih baik,” kata Robi Darwis di Stadion Persib.
SEA Games 2025 tinggal menghitung pekan, dan Indonesia kembali memikul ekspektasi besar. Namun bagi Robi, tekanan itu justru berubah menjadi energi positif untuk tampil maksimal.
“Sebenarnya gak jadi beban sih, malah jadi motivasi. Merebut gelar itu berat, tapi mempertahankan juga sama beratnya. Tapi motivasi kami besar untuk mempertahankan juara, apalagi sekarang kekuatan tim-tim cukup merata,” tutur Robi.
Kembali ke Persib Demi Laga Kontra Dewa United
Robi dipanggil pulang lebih cepat dari TC karena Persib membutuhkan tenaganya untuk pertandingan berikutnya. Pelatih Bojan Hodak meminta agar Robi kembali agar ritme permainannya tetap terjaga menjelang duel penting.
Indra Sjafri pun memberi fleksibilitas kepada para pemain untuk kembali ke klub bila diperlukan. Kondisi ini membuat Robi bisa tetap menjaga kebugaran dan performa sebelum kembali gabung Timnas U-22.
Timnas U-22 menjalani dua uji coba melawan Mali U-22, yang berakhir dengan kekalahan 0-3 di pertemuan pertama dan hasil imbang 2-2 pada laga kedua. Meski belum konsisten, dua pertandingan tersebut menjadi bagian dari proses pembentukan tim.
Bagi Indra Sjafri dan para pemain, laga uji coba ini memberi gambaran jelas tentang area yang harus dibenahi sebelum bertarung di SEA Games. Indonesia tergabung di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura.
