Timur Kapadze akhirnya mengonfirmasi bahwa ia sudah dihubungi PSSI terkait peluang melatih Timnas Indonesia. Dalam kunjungannya ke Jakarta, Kapadze mengungkap percakapan awal dengan Sumardji meski belum ada kesepakatan.
Jakarta - Timur Kapadze akhirnya mengakui bahwa dirinya memang sudah menjalin komunikasi awal dengan PSSI terkait peluang menangani Timnas Indonesia. Walau pembicaraan tersebut belum mengarah pada kesepakatan apa pun, Kapadze menegaskan bahwa ia tetap membuka diri terhadap kemungkinan tersebut.
Nama Kapadze memang tengah menjadi perbincangan panas setelah muncul sebagai kandidat kuat pengganti Patrick Kluivert, yang sebelumnya meninggalkan posisi pelatih kepala Garuda.
Dalam kunjungannya ke Indonesia, Kapadze mengungkapkan bahwa ia sempat berinteraksi dengan salah satu petinggi PSSI, Sumardji. Meski begitu, dialog yang terjalin belum menghasilkan keputusan ataupun tawaran yang konkret.
"Jadi pernah ada yang kontak dari federasi [PSSI], saya bicara dengan Sumardji, tapi tidak konkret. Pertanyaanya cuma 'apakah ada keinginan (melatih Timnas Indonesia)?’” ujar Kapadze seusai melaksanakan salat Jumat di Istiqlal, Jakarta, Jumat (21/11/2025) siang WIB.
"Saya bilang sudah ada rencana kunjungan [ke Indonesia], mungkin setelah itu bisa dibahas," ucap Kapadze menambahkan.
Walaupun fokus utamanya saat ini adalah mempromosikan pariwisata Indonesia, Kapadze menyebut dirinya tidak keberatan jika harus melanjutkan dialog dengan PSSI mengenai peluang menangani Timnas Indonesia.
Pelatih berusia 44 tahun itu menjadi salah satu figur yang mencuri perhatian karena keberhasilannya mengantar Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026, pencapaian bersejarah yang menjadi nilai tambah di mata publik sepak bola Indonesia.
Namun, Kapadze sudah tidak lagi bersama Uzbekistan dalam perjalanan mereka menuju putaran final nanti. Federasi sepak bola Uzbekistan memilih tidak memperpanjang masa kerjanya dan telah menunjuk Fabio Cannavaro sebagai pengganti.