Mengupas empat karakteristik utama taktik Giovanni van Bronckhorst yang membuat namanya kian ramai dibicarakan sebagai sosok yang layak menukangi Timnas Indonesia.
Jakarta Giovanni van Bronckhorst kembali jadi perbincangan hangat setelah namanya dikaitkan dengan kursi pelatih Timnas Indonesia. Sosok asal Belanda ini dikenal memiliki pendekatan sepak bola modern yang memadukan kedisiplinan struktural dan kreativitas antarlini. Tak heran, rekam jejaknya di berbagai klub membuat publik mulai menakar potensi gaya bermain yang bisa ia bawa.
Salah satu ciri taktiknya adalah fleksibilitas formasi. Van Bronckhorst kerap berganti pola sesuai kebutuhan pertandingan, mulai dari 4-3-3 hingga 4-2-3-1. Fleksibilitas ini bukan sekadar perubahan angka, tetapi penyesuaian peran pemain agar mampu menyerang lebih cepat tanpa kehilangan keseimbangan bertahan.
Gio juga dikenal mengedepankan progresi bola yang rapi dari belakang. Ia menuntut bek dan gelandang bertahan untuk nyaman menguasai bola, membuka jalur umpan, dan membangun serangan terukur. Pendekatan ini membuat tim asuhannya tampil lebih dominan, sekaligus menekan lawan dengan kontrol ritme permainan.
Selain itu, determinasi dalam transisi menjadi kekuatan lain dalam sistemnya. Tim yang ia latih kerap agresif saat merebut bola kembali, sekaligus cepat melakukan serangan setelah memenangkan duel. Kombinasi fleksibilitas, kontrol, dan intensitas inilah yang membuat publik penasaran seperti apa tampilan Timnas Indonesia bila dipimpin Giovanni van Bronckhorst.