Malang - Arema FC mencuri satu poin saat away melawan Malut United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Sabtu (29/11/2025). Hasil imbang 1-1 dalam lanjutan BRI Super League ini membuat kubu Arema FC puas.
Satu poin cukup bagi singo Edan yang datang dengan skuad pincang, karena ada 8 pemain yang tidak bisa diturunkan. Mayoritas di antaranya adalah pemain inti, seperti Arkhan Fikri, Betinho, Mathues Blade, dan lainnya.
Hasil imbang di markas Malut United sekaligus melanjutkan catatan positif Arema FC saat away. Singo Edan belum pernah kalah di kandang lawan.
Bisa dibilang Arema FC jadi tim medioker raja tandang, karena posisi Arema di klasemen saat ini masih di urutan 9 dengan 17 poin.
Dalam laga ini, Arema FC menghadapi kesulitan di babak pertama. Bahkan baru satu menit berjalan, gawang Lucas Frigeri sudah dijebol gelandang Malut United, Tyronne Del Pino.
Namun, setelah turun minum, Arema FC punya energi baru. Mereka menyamakan kedudukan pada menit 48 lewat Ian Puleio.
Memuaskan
Pelatih Arema FC, Marcos Santos, mengaku puas dengan perjuangan anak buahnya. Banyak kendala yang harus dihadapi anak buahnya.
“Kami datang dengan banyak pemain absen. Selain itu, perjalanan ke sini cukup jauh. Ditambah dengan kami kebobolan di menit awal. Ini pertandingan yang sangat sulit,” kata pelatih asal Brasil tersebut.
Namun, ruang ganti jadi kunci kebangkitan Arema FC. Pelatih asal Brasil itu melakukan perubahan pemain. Dedik Setiawan, Samuel Balinsa, dan Dendi Santoso masuk lapangan.
Mereka membawa perubahan dengan tenaga yang masih fresh. Jadi Singo Edan bisa memberikan perlawanan. “Senang pemain kerja keras di lapangan. Kami bermain sebagai tim kuat meski 8 pemain absen,” jelasnya.
Seperti diketahui, Malut United merupakan tim kuat. Dalam laga ini mereka turun dengan komposisi terbaik, seperti David da Silva, Ciro Alves, Gustavo Franca, Yakob Sayuri, Yance Sayuri dan lainnya.
Beruntung pemain Arema FC tampil apik. Berada di bawah mistar gawang, Lucas Frigeri melakukan cukup banyak save. Dari situs lapang, ada 7 save yang dilakukan Frigeri.
Gol Pembuktian Ian Puleio
Winger Arema FC, Ian Puleio, menjadi penyelamat tim dalam laga ini. Golnya pada menit ke-48 membuat Singo edan menyamakan kedudukan. Ini jadi gol pertama Ian bagi Arema FC, sebuah kepuasan tersendiri kini dirasakannya.
Pemain 27 tahun ini pekan lalu jadi sorotan. Lantaran dia membuang peluang emas di ujung laga melawan Persebaya Surabaya. Padahal jika gol, Ian bisa jadi pahlawan karena memberikan kemenangan perdana di kandang Persebaya.
Setelah kejadian itu, pelatih Marcos Santos memberikan peringatan kepada sang pemain. Ian diminta agar tidak lagi membuang peluang emas. Dan dia menjawabnya saat melawan Malut United.
“Terima kasih untuk Ian. Dia sudah bekerja keras dalam latihan. Sehingga mendapatkan gol di laga ini. Sebelumnya, dia gagal mencetak gol ketika dapat peluang bagus lawan Persebaya,” puji Marcos.