Jakarta - Performa Dewa United di BRI Super League 2025/2026 masih jauh dari apa yang diharapkan. Banten Warriors saat ini menduduki posisi ke-14 klasemen sementara dengan 13 poin.
Kondisi itu tentu tidak ideal bagi Dewa United. Sebab, di awal musim, mereka bahkan menjadi salah satu tim yang difavoritkan bersaing di zona juara.
Prediksi tersebut bukannya tanpa alasan. Dewa United sebelumnya sudah dihuni banyak pemain bintang. Kemudian bintang-bintang yang lain hadir jelang bergulirnya BRI Super League 2025/2026.
Sang pelatih, Jan Olde Riekerink pun mendapatkan sorotan. Terkini, pelatih asal Belanda itu kabarnya akan segera dievaluasi oleh manajemen Dewa United.
"Kami sudah ngobrol dengan manajemen, pemain dan semuanya. Kami cari solusi bersama dan akan ada evaluasi di putaran kedua," ujar Presiden Dewa United, Ardian Satya Negara.
Dewa United akhirnya mencatat clean sheet pertama mereka di musim 2025/2026! Bermain di Indomilk Arena, Tangerang, tim asuhan Jan Olde Riekerink tampil luar biasa dan menghajar Tainan City (Chinese Taipei) dengan skor telak 4-0 di ajang AFC Challenge...
Bukan Aman
Ardian Satya Negara kemudian sempat ditanya mengenai posisi terkini Jan Olde Riekerink. Ardian tidak mau mengatakan posisi eks pelatih Galatasaray itu aman.
Satu hal yang pasti menurut Ardian Satya Negara yakni Jan Olde Riekerink saat ini masih berstatus sebagao pelatih kepala Dewa United. Riekerink akan tetap bekerja di posisi itu sementara ini.
"Bukan aman atau tidak, tapi sementara masih di Dewa United," tegas Ardian.
Bukan Hanya Pelatih
Loyonya performa Dewa United di BRI Super League 2025/2026 perlu dilihat lebih jauh. Jan Olde Riekerink bisa jadi bertanggung jawab akan hal tersebut.
Namun, banyak juga pemain Dewa United yang tampil di bawah standar. Terutama para pemain baru seperti Nick Kuipers, Rafael Struick, dan Privat Mbarga.
Selain itu, badai cedera juga beberapa kali menghantui Dewa United di BRI Super League 2025/2026. Para pemain kunci seperti Alex Martins, Wahyu Prasetyo, dan Taisei Marukawa bahkan sempat absen lama.