Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Felipe Americo, Pelatih Kiper Asing Persebaya yang Lancar Berbahasa Indonesia

Felipe Americo, Pelatih Kiper Asing Persebaya yang Lancar Berbahasa Indonesia

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-16 15:30:04
Dilihat:8 Pujian
Pelatih kiper RANS Nusantara, Felipe Americo (kanan). (Dok Pribadi)

Surabaya - Felipe Americo Martins Goncalves termasuk sosok baru dalam staf kepelatihan Persebaya Surabaya. Pelatih kiper asal Brasil itu memang baru bergabung mulai memasuki musim 2025/2026.

Berstatus sebagai pelatih kiper asing, Felipe Americo rupanya tidak memerlukan penerjemah saat memberikan instruksi. Komunikasi dan arahannya selama latihan mengalir lancar, mudah dipahami, dan langsung diaplikasikan oleh para pemain.

Felipe rupanya terbilang dasih berbahasa Indoensia. Pelatih kiper berusia 42 tahun itu mengawali kiprah kepelatihannya di tanah kelahirannya bersama tim muda Botafogo, salah satu klub raksasa di Negeri Samba.

Kecakapannya berbahasa Indonesia bukanlah kebetulan semata. Sejak 2017, Coach Felipe telah banyak melanglang buana di Liga Indonesia.


Dari Barito Putera

Felipe Americo saat memberi materi latihan pada kiper Arema FC. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Petualangan internasionalnya dimulai pada 2017, ketika ia menerima pinangan Barito Putera sebagai pelatih kiper di Liga 1 Indonesia.

Sejak saat itu, namanya kian akrab di panggung sepak bola nasional. Setelah dari Barito, Felipe sempat bergabung Arema FC dan RANS Nusantara, dan terakhir berkontribusi untuk Persita Tangerang di musim 2023/2024.

“Sebagai pelatih kiper, detail sangat penting. Bahasa yang jelas dan dimengerti pemain jadi faktor besar. Itulah kenapa saya belajar bahasa Indonesia sejak pertama kali datang,” ujar Felipe Americo.

Selama di Indonesia, dia cepat berbaur. Ditambah dukungan penuh dari sang istri yang mempercepat proses adaptasi bahasanya. Ada pula peran sang istri yang membuatnya lebih fasih lagi berbahasa Indonesia.

“Dari 2017 di sini saya belajar sedikit-sedikit jadi bisa. Saya belajar otodidak. Saya coba terus karena takut ada yang salah. Istri dari Malang, jadi semakin memperkaya juga bahasanya,” imbuhnya.


Modal

Mantan kelatih kiper Arema FC, Felipe Americo. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Kepiawaiannya dalam berkomunikasi ini memudahkan para penjaga gawang Persebaya, seperti Andhika Ramadhani, untuk cepat menyerap metode latihan yang ia bawa.

Sesi latihan pun terasa lebih dinamis dan produktif karena instruksi dapat dipahami tanpa hambatan. Tak perlu ada penerjemah antara pelatih kiper dan para penjaga gawang Persebaya.

“Sebelumnya memang saya sering melihat bagaimana beliau melatih dan komunikasi antar pemain. Alhamdulillah kami sebagai kiper bisa menyerap materi dengan cepat apa yang di sampaikan oleh Caoch Felipe,” tutur Andhika.


Persiapan Persebaya

Persebaya saat ini masih dalam masa pramusim, dan sempat ke Australia dalam rentetan agenda tersebut. Mereka berhasil menang 2-0 dalam sebuah laga uji coba melawan Football West All Star pada 9 Juli 2025 lalu.

Terdekat, Persebaya akan melakoni satu laga uji coba lagi pada 19 Juli 2025. Mereka dijadwalkan menjamu PSS Sleman dalam duel bertajuk “Team Launching Game” di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}