Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Budi Sudarsono Ingatkan Timnas Indonesia Agar Tak Gampang Terpancing Emosi Melawan Irak dan Arab Saudi

Budi Sudarsono Ingatkan Timnas Indonesia Agar Tak Gampang Terpancing Emosi Melawan Irak dan Arab Saudi

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-24 07:30:03
Dilihat:16 Pujian
Pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat (bawah) terjatuh saat berusaha mengadang laju pemain Irak, Aymen Hussein pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta Mantan striker Timnas Indonesia Budi Sudarsono mengingatkan Jay Idzes dkk. agar tak terpancing dengan gaya permainan tim-tim Timur Tengah.

Seperti diketahui, di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang rencananya akan dimulai pada 7 Oktober mendatang, Skuad Garuda yang berada di Grup B bareng Irak serta tuan rumah Arab Saudi.

Budi Sudarsono yang punya pengalaman saat menghadapi Arab Saudi di ajang Piala Asia 2007 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta yang berakhir dengan kekalahan 1-2, membeberkan permainan negatif tim-tim Timur Tengah.

"Semuanya tim-tim Arab itu permainannya hampir sama. Mungkin agak sedikit berbeda dengan Arab Saudi. Tapi Arab Saudi juga kita enggak terlalu superior seperti dulu," kata Budi Sudarsono via kanal YouTube Nusantara TV Sport belum lama ini.


Jangan Terpancing

Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen (kanan) berusaha mengontrol bola di depan pemain Irak, Rebin Sulaka pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia menghadapi Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Menurut mantan striker yang pada masa kejayaannya dijuluki 'Si Ular Piton', pemain Indonesia jangan sampai terpancing. Kalau itu sampai terjadi, maka akan sangat merugikan.

Budi Sudarsono menjadikan contoh saat Jay Idzes cs. bertanding melawan Bahrain dan Arab Saudi beberapa waktu lalu, baik kandang maupun tandang.

"Nah, cuma memang kebanyakan pemain Arab itu bagaimana caranya tim lawan itu siap dipancing emosinya. Kadang kala seperti itu. Rata-rata begitu. Contohnya kita kemarin lawan Bahrain, lawan Arab Saudi juga begitu," tukas eks bomber Persik Kediri dan Persija Jakarta yang kini berusia 45 tahun.

"Rata-rata memang tim Arab itu bagaimana caranya agar lawan kepancing emosinya. Indonesia tahu sendiri kan orangnya temperamen. Jadi jangan sampai kita terpancing, yang dibilang mereka suka 'guling-guling'. Itu kan memancing kita emosi."


Atur Taktik

Hal lain yang kudu diwaspadai, biasanya tim-tim Timur Tengah sering buang-buang waktu kalau unggul lebih dulu. Sebaliknya, kalau lawan yang unggul, mereka bermain sangat serius.

"Kalau dia sudah unggul, pasti dia banyak membuang waktu, guling-guling dan sebagainya. Lihat saja, kemarin kan seperti itu juga. Tapi kalau kita unggul, mereka nggak seperti itu. Jadi memang untuk memancing kita supaya emosi. Kalau kita sudah emosi, kita di luar kendali akhirnya," pungkas Budi Sudarsono.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}