Jakarta - Eksel Runtukahu punya keinginan besar bisa membela negara bersama Timnas Indonesia di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Harapan striker anyar Persija Jakarta ini diungkapkan usai dia mencetak brace ke gawang Arema FC pada laga uji coba sekaligus launching tim di Stadion JIS Jakarta, Sabtu (26-7-2025) lalu.
Penyerang berusia 26 tahun itu mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-31 dan ke-58. Sementara satu gol Persija Jakarta lainnya lahir dari Gustavo Franca, menit ke-62, untuk menggenapi kemenangan dengan skor 3-0.
"Soal Timnas Indonesia, kalau memang rezeki, saya akan memberikan yang terbaik untuk Persija dan timnas," ujar Eksel dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Marcus Rashford mengatakan dia merasa seperti di rumah saat gabung Barcelona setelah menyelesaikan peminjaman selama satu musim di klub La Liga itu.
Dukungan dari Sulut
Harapan pemain asal Minahasa, Sulut, ini dapat dukungan dari mantan kapten Persmin Minahasa, Akbar Rasyid.
"Saya dan mungkin juga publik Sulut pasti mendoakan agar Eksel Runtukahu dapat kesempatan membela Timnas Indonesia," katanya.
Apalagi, lanjut mantan kapten tim pada masa jaya Persmin Minahasa di Liga Indonesia 2006 ini, saat ini Sulut telah kehilangan sosok pesepak bola yang berkarier di level tertinggi di Tanah Air.
"Saat ini Sulut hanya diwakili Eksel Runtukahu yang sukses di kasta teratas sepak bola Indonesia. Saya aktif di kepelatihan sepak bola Manado dan Sulut. Jadi, kami sering membahas nama Eksel dan bagaimana cara mengorbitkan pemain ke tingkat Nasional," ucapnya.
Pemain Hebat dari Sulut
Di era lampau, Sulut pernah memiliki pemain hebat yang langganan Tim Merah-Putih, seperti kiper Jendri Pitoy, Hendra Pandeynuwu, Francis Wawengkang, Firman Utina, hingga striker eksentrik Stenly Mamuaja.
Jadi, wajar apabila warga di provinsi paling utara Pulau Sulawesi ini berharap Eksel Runtukahu mengikuti jejak para pendahulunya.
"Kita objektif saja. Saya amati dari striker lokal yang ada di Timnas Indonesia sekarang, saya kira kualitas Eksel Runtukahu tak kalah. Dia hanya belum diberi kesempatan saja," kata Akbar Rasyid.
Pantas Bermain di Timnas Indonesia
Di tengah krisis striker yang dialami Timnas Indonesia menjelang bertarung melawan Arab Saudi dan Irak pada 8 dan 11 Oktober nanti, tak ada salahnya pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memanggil Eksel Runtukahu.
"Ole Romeny kemungkinan besar absen. Rafael Struick juga tak pernah dimainkan sejak Patrick Kluivert pegang Timnas Indonesia. Eksel Runtukahu bisa jadi opsi, jika Patrick Kluivert tertarik dengannya," tambah Akbar Rasyid.
Sebagai mantan pesepak bola, Akbar Rasyid melihat kelebihan yang dimiliki pemain yang namanya mulai melejit ketika berbaju Sulut United di Liga 2 tersebut.
"Eksel Runtukahu tipe petarung. Spiritnya selalu meledak di lapangan. Dia tak takut adu badan dengan pemain yang posturnya lebih besar. Skill individunya juga komplet. Dia punya tendangan keras dan jumping ball udara bagus," sanjungnya.