
Solo - Manajemen Persis Solo segera menghelat agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB). Sejumlah keputusan penting kabarnya bakal diambil dalam pertemuan tersebut.
Menurut Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, RUPS LB PT Persis Solo Saestu, perusahaan yang menaungi klub berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut, rencananya bakal berlangsung pada Jumat (17-10-2025) pekan depan.
Dalam forum resmi bagi para pemegang saham tersebut, Persis Solo bakal membahas soal perubahan susunan Direksi hingga Dewan Komisaris. Artinya, bakal ada perubahan di jajaran petinggi manajemen klub.
"Kami akan menggelar RUPS pada 17 Oktober mendatang, dengan agenda persetujuan perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Itu dulu yang bisa kami sampaikan,” ucap Bryan Barcelona, Jumat (10-10-2025).
Bola.com dan Liputan6.com mempersembahkan sebuah sajian istimewa bagi seluruh pecinta sepak bola Tanah Air melalui konten spesial Bola Dunia Indonesia. Konten eksklusif ini hadir untuk mengupas tuntas seluk-beluk perjuangan skuad Garuda dalam menggap...
Jajaran Pemilik Saham

Jika mengacu pada komposisi kepemilikan saham PT Persis Solo Saestu yang diumumkan dalam RUPS Luar Biasa pada Maret 2021, terdapat tiga pihak yang mengantongi saham terbesar di klub asal Kota Bengawan ini.
Yang pertama ialah putra Presiden RI ketujuh, Kaesang Pangarep, yang mengantongi 40 persen saham. Setelah itu, ada Kevin Nugroho, yang memiliki saham sebesar 30 persen, disusul Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebesar 20 persen.
Sementara itu, 10 persen saham lainnya dari PT Persis Solo Saestu ini dimiliki oleh 26 klub internal Persis Solo.
Dalam RUPS ini, perubahan jajaran direksi diharapkan bisa membawa perubahan bagi performa Persis yang terpuruk.
Performa Kembang Kempis

Seperti mengulang edisi-edisi sebelumnya, Persis kembali mengalami periode yang buruk ketika mengawali kompetisi BRI Super League 2025/2026. Catatan tanpa kemenangan yang tak kunjung berakhir menyeret Laskar Sambernyawa ke zona merah klasemen.
Musim ini, Persis hanya sanggup mengamankan satu kemenangan dari tujuh laga awalnya di kasta tertinggi. Enam laga terakhir masih belum menghasilkan hasil positif karena skuad asuhan Peter de Roo tak kunjung menang.
Dengan koleksi lima poin, Laskar Sambernyawa kini terperosok di peringkat ke-17, alias satu setrip dari dasar klasemen sementara. Mereka hanya unggul satu poin di atas Semen Padang yang menempati posisi juru kunci.
Kini, Persis memiliki banyak waktu untuk memperbaiki sejumlah catatan merahnya selama BRI Super League 2025/2026 memasuki masa jeda karena agenda FIFA Matchday. Ada waktu sekitar tiga pekan bagi Persis untuk berbenah.
Mereka baru akan kembali bertanding pada pekan kesembilan saat menjamu Malut United di Stadion Manahan, Solo, Senin (20-10-2025). Menuju laga ini, Peter berharap anak asuhnya bisa segera komplet.