Posisi saat ini: Rumah / Pesan / 3 Kunci Sukses Irak Jungkalkan Timnas Indonesia dan Jaga Kans ke Piala Dunia 2026: Lini Belakang Solid, Bekas Pemain MU Jadi Penentu

3 Kunci Sukses Irak Jungkalkan Timnas Indonesia dan Jaga Kans ke Piala Dunia 2026: Lini Belakang Solid, Bekas Pemain MU Jadi Penentu

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-12 17:30:03
Dilihat:1 Pujian
Zaid Tahseen dari Timnas IRaq, kanan, ditantang oleh Mauro Zijlstra dari Timnas Indonesia dalam pertandingan babak keempat Grup B kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Irak dan Indonesia di Stadion Alinma Bank, King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (12-10-2025) dini hari WIB. (Foto AP/Ali Issa)

Jakarta - Timnas Irak bersukacita dengan kemenangan atas Timnas Indonesia pada pertandingan Grup B putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Tim berjuluk Singa Mesopotamia irtu menang 1-0 atas Timnas Indonesia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Minggu (12-10-2025) dini hari WIB.

Gol kemenangan Irak ditentukan Zidane Iqbal.

Pada menit ke-75, mantan pemain Manchester United itu memanfaatkan skema serangan balik Irak, setelah blunder yang dilakukan bek Rizky Ridho.

Dengan cerdik, gelandang yang kini membela Utrecht itu mengacak-acak pertahanan sisi tengah Indonesia, kemudian melepaskan tembakan kaki kiri terarah. Bola meluncur deras ke tiang jauh yang tak bisa dihalau Maarten Paes.

Kemenangan atas Timnas Indonesia, menghidupkan peluang Irak untuk lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.

Irak dan Arab Saudi sama-sama mengantongi tiga poin, dan akan berhadapan untuk menentukan siapa yang layak lolos, Selasa (14-10-2025).

Berikut ini ulasan mengenai kunci sukses Irak saat mengalahkan Timnas Indonesia:

 


Pertahanan Kukuh

Pemain Timnas Irak, Zaid Tahseen (kanan), ditantang oleh pemain Timnas Indonesia, Mauro Zijlstra, dalam pertandingan babak keempat Grup B kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Alinma Bank, King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (12-10-2025) dini hari WIB. (Foto AP/Ali Issa)

Dalam pertandingan dini hari tadi, lini pertahanan Timnas Irak tampil solid, kuat, dan padu. Para pemain dari bek kanan, dua bek tengah, hingga bek kiri, menampilkan permainan gagah berani.

Duo bek tengah, Zaid Tahseen dan Manaf Younis, tampil gemilang, bertukar peran dan pergerakan, menunjukkan kedalaman tim yang sedang berada di puncaknya.

Performa gemilang ini ditunjang oleh performa gemilang dari bek sayap Hussein Ali dan Mirkhas Doski, yang tetap konsisten dalam serangan, meski peran mereka di lini pertahanan juga vital.

Alhasil, seluruh lini pertahanan menjadi faktor utama kemenangan pertandingan.


Kelas Seorang Zidane Iqbal

Ekspresi Zidane Iqbal usai mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia (Dok. AFC)

Sejak awal pertandingan, penampilan Irak sangat bergantung pada umpan-umpan panjang, dengan Kevin Yaqoub hanya mampu memaksimalkan peluang-peluangnya dengan lemah.

Pasukan Graham Arnold lebih banyak dikurung para pemain Indonesia di paruh pertama.

Memasuki menit ke-46, ketika Zidane Iqbal masuk, gaya bermain tim Irak berubah drastis. Lini pertahanan tim menjadi lebih rapat dibandingkan babak pertama, dan ada beberapa upaya untuk menembus kotak penalti.

Mantan pemain Manchester United itu kemudian menjadi pahlawan dengan mencetak satu-satunya gol di pertandingan tersebut pada menit ke-75.


Pengaruh Absennya Aymen Hussein

Striker Irak berusia 27 tahun, Aymen Hussein yang kini tengah menjalani musim pertama bersama klub Irak, Al-Quwa Al-Jaw sementara memimpin daftar top skor Piala Asia 2023 setelah berakhirnya fase grup. Ia total mencetak 5 gol dari 3 laga di fase Grup D, dengan rincian satu gol saat Irak menang 3-1 atas Indonesia pada laga pertama (15/1/2024), dua gol saat Irak menang 2-1 atas Jepang pada laga kedua (19/1/2024) dan satu gol lagi dicetak saat Irak menang 3-2 atas Vietnam di laga pamungkas (24/1/2024). (AP/Photo/Aijaz Rahi)

Striker andalan Irak, Aymen Hussein, absen pada laga ini karena kondisi fisiknya yang kurang prima akibat cedera. Alhasil, ia hanya bisa menyaksikan rekan-rekannya dari tribune penonton.

Absennya Aymen Hussein menjadi sorotan dalam fase ini, apalagi penampilan Mohanad Ali terbilang tak memuaskan, ia kesulitan menembus pertahanan kuat Timnas Indonesia.

Meski begitu, situasi ini membuat pemain di posisi lain justru tampil lepas dan membuat pemain Indonesia kalang kabut.

Terbukti dengan sebuah serangan balik, Irak mampu mencuri gol kemenangan pada babak kedua.

  

Sumber: Winwin

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}