Posisi saat ini: Rumah / Pesan / ⁠Deretan Pelatih Tim di Grup C SEA Games 2025: Indra Sjafri Bawa Timnas Indonesia U-22 Tersenyum Lagi?

⁠Deretan Pelatih Tim di Grup C SEA Games 2025: Indra Sjafri Bawa Timnas Indonesia U-22 Tersenyum Lagi?

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-22 09:30:03
Dilihat:0 Pujian
Ilustrasi - Indra Sjafri background timnas indonesia (Bola.com/Erisa Febri/Adreanus Titus)

Jakarta - Bergabung di Gup C, Timnas Indonesia U-22 kembali siap menggondol medali emas sepak bola SEA Games 2025. Pesta olahraga terakbar Asia Tenggara ini rencananya akan dihelat di Thailand, dari 9 hingga 20 Desember mendatang.

Dua tahun lalu di Kamboja, di ajang serupa, Timnas Indonesia tampil sebagai juara setelah mengalahkan Thailand lewat duel yang berdarah-darah di partai puncak.

Timnas Indonesia U-22 yang kini kembali ditukangi Indra Sjafri, masuk tim favorit selain Vietnam dan tentu saja tuan rumah Thailand.

Berbeda dengan SEA Games 2023, Garuda Muda kini diperkuat sejumlah pemain naturalisasi, seperti Ivar Jenner, Mauro Zijlstra, Rafael Struick, dan Adrian Wibowo.

Sebelum melaju ke final, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan harus lebih dulu tampil sebagai juara Grup C. Dengan demikian, tiga pesaing yakni Filipina, Myanmar, serta Singapura harus bisa ditaklukkan.

Menarik untuk mengulik empat juru taktik yang bakal adu taktik di grup ini. Tak kenal maka tak sayang, berikut ulasan tipis-tipisnya:

 

Indra Sjafri (Indonesia)

Pelatih Garuda Muda, Indra Sjafri, memimpin langsung latihan perdana di Stadion Madya, Jakarta Pusat, pada Jumat (3/10/2025) sore WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Namanya tak hanya beken di Indonesia, tapi juga di seantero Asia Tenggara. Ia dikenal spesialis pemain muda dengan sentuhan magis yang tiada taranya.

Saat SEA Games 2023, pria Sumatra Barat ini membuat yang tak mungkin menjadi nyata. Garuda Muda yang sempat diragukan, tampil buas beringas dan akhirnya merengkuh gelar juara usia mengalahkan tim kuat Thailand di final.

Gelar juara tersebut sekaligus menyudahi penantian panjang Indonesia tak pernah lagi meraih medali emas sepak bola setelah SEA Games 1991 di Manila, Filipina.

Empat tahun sebelumnya, Indra Sjafri sebenarnya sudah membuat kejutan sekaligus peringatan. Medali perak yang ia persembahkan di SEA Games 2019 mengingatkan para pesaing bahwa gelar juara tinggal hanya menunggu waktu dan itu terbukti di Kamboja.

Sentuhan 'midas' Indra Sjafri juga tersaji kala membawa Timnas Indonesia U-23 menjadi yang terkuat di Piala AFF U-23 2019, kampiun Piala AFF U-19 2013 dan 2024, plus tempat ketiga Piala AFF U-19 2017 serta 2018.

Dengan seabrek prestasi tadi, PSSI dan rakyat Indonesia optimistis Indra Sjafri kembali membawa Timnas Indonesia U-22 besutannya kembali ke puncak tertinggi. Amin!


Firdaus Kassim (Singapura)

Ia terbilang baru menukangi Timnas Singapura U-23, tepatnya pada Juni 2025. Targetnya jelas, yakni membawa Singapura jadi juara Grup C.

Ditilik dari pengalaman dan jam terbang sebagai pelatih, Firdaus Kassim memang layak diberi kepercayaan besar.

Mengawali karier kepelatihannya di Hougang United U18 pada 2015, Firdaus Kassim pernah pula menjadi asisten pelatih di Chainat Hornbill, Timnas Singapura, Muangthong United, Timnas Laos, Chainat Hornbill, dan Hougang United.

Terus menanjak, Firdaus Kassim kemudian naik pangkat jadi pelatih kepala pada 2022 di Hougang United, Hougang United U-18, Lion City Sailors U-21, dan terkini Timnas Singapura U-23.

Pencapaian terbaiknya tersaji kala membawa Hougang United menjadi yang terkeren di ajang Singapore Cup 2022 dan membawa Lion City Sailors U-21 ke singgasana Singapore Premier League U-21 2024/2025.


Garrath McPherson (Filipina)

Pelatih Timnas Filipina U-23, Garrath McPherson, saat timnya menghadapi Timnas Indonesia U-23 pada laga lanjutan Grup A Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (18/7/2025) pukul 20.00 WIB. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Pelatih berusia 42 tahun berpaspor Australia ini pernah mencuri perhatian di Indonesia, saat memimpin Timnas Filipina U-23 bertarung di Piala AFF U-23 2025 beberapa waktu lalu.

Di bawah besutannya, Filipina melaju ke semifinal via jalur runner-up terbaik. Pada laga di Grup A melawan Timnas Indonesia U-23, The Azkals nyaris mempermalukan tuan rumah. Parkir bus dan serangan balik kilat sempat membuat Garuda Muda kewalahan, meski pada akhirnya menang tipis 1-0 lantaran gol bunuh diri pemain Filipina.

Garrath McPherson belum lama menukangi Timnas Filipina U-23. Ia mendapat kepercayaan itu pada Juli 2025 selain sempat bertugas sebagai analis video timnas senior Filipina dan aisten pelatih Timnas Filipina putri.

 


Hisashi Kurosaki (Myanmar)

Pemusatan latihan (TC) di Jepang membuktikan keseriusan Timnas Myanmar U-22 menyongsong SEA Games 2025.

Meski kalah dalam tiga laga uji coba di sana, tapi kepergian pasukan Hisashi Kurosaki ke Negeri Matahari Terbit jelas menjadi kode kalau mereka tak boleh dipandang enteng.

Di bawah telunjuk Hisashi Kurosaki, Myanmar siap kejutan. Selain TC ke Jepang, federasi Myanmar juga rela merogoh kocek dalam demi mendapatkan servis Hisashi Kurosaki.

Didapuk sejak Februari 2025, mantan pemain Timnas Jepang yang kini berusia 57 tahun itu langsung gerak cepat, termasuk membawa pasukan mudanya ditempat selama sekian waktu di Jepang.

Sebelum ke Myanmar, Hisashi Kurosaki membesut Qingdao West Coast, China, dan Albirex Niigata, Jepang.

Pengalamannya sebagai pemain terbilang moncer. Ia pernah memperkuat Honda FC, Kashima Antlers, Kyoto Purple Sanga, Vissel Kobe, Albirex Niigata, dan Omiya Ardija.

Selama bermain, ia pernah memenangkan J1 League, Emperor's Cup, Japanese Super Cup, dan pencetak gol terbanyak Dynasty Cup 1995.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}