Solo - Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, mengungkapkan evaluasi terbesarnya menjelang pertandingan tandang melawan Persib Bandung dalam duel pekan ke-10 BRI Super League musim 2025/2026.
Sebelum laga yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (27-10-2025) pukul 15.30 sore WIB itu, ada sejumlah hal yang harus diperbaiki Peter de Roo agar Persis bisa mengimbangi Persib.
"Kami fokus untuk memperbaiki penguasaan bola dan berusaha mendapatkan lebih banyak peluang dari lawan, dan yang terpenting, kami berfokus pada bagaimana bisa mencetak gol," kata Peter de Roo.
Penciptaan peluang menjadi masalah utama yang menghambat Laskar Sambernyawa meraih hasil positif, terutama saat tumbang dari Malut United. Sebab, mereka kesulitan menembus pertahanan lawan ketika sudah mencapai sepertiga akhir lapangan.
Drama di balik kegagalan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 terus bergulir! Setelah Patrick Kluivert resmi dipecat, kini mantan asistennya, Alex Pastoor, buka-bukaan soal apa yang sebenarnya terjadi di balik layar.
Dapat Pelajaran Penting
Menurut pelatih asal Belanda ini, Persis Solo memperlihatkan sejumlah kelemahan ketika menguasai bola. Kesalahan yang dilakukan pada akhirnya bisa dimaksimalkan lawan untuk menciptakan ancaman.
Peter berharap, kekalahan pada laga melawan Malut United bisa memberikan pelajaran berharga bagi Sho Yamamoto dkk. Apalagi, mereka juga harus segera mengakhiri tren buruk jika ingin lolos dari zona merah.
"Saya rasa pada pertandingan terakhir lalu, kami sebetulnya tidak kalah dari Malut United. Kami saat itu hanya kalah dengan diri kami sendiri," de Roo, yang juga mantan Direktur Teknik (Dirtek) Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Itu.
'Karena yang terjadi saat itu, kami tidak baik dalam menjaga bola dan pertahanan. Jadi, pertandingan sebelumnya akan menjadi pelajaran penting untuk tim terus melangkah maju," tambahnya.
Hentikan Tren Buruk
Kekalahan dari Malut United pada laga sebelumnya itu berarti melanjutkan catatan buruk Laskar Sambernyawa di BRI Super League 2025/2026. Dengan hasil itu, tim sudah melewati tujuh laga terakhir tanpa kemenangan.
Persis sudah berhenti mendapatkan hasil positif sejak pekan kedua. Sejak saat ini, Laskar Sambernyawa hanya sanggup mengamankan dua hasil imbang, sedangkan lima laga lainnya berujung kekalahan.
Yang juga menjadi catatan merah ialah, Persis belum bisa meraih kemenangan di kandang sendiri pada musim ini. Mereka sebelumnya dikalahkan Persija Jakarta (0-3) dan Persijap Jepara (1-2), lalu ditahan imbang Arema FC (2-2).
Persis jelas harus berhati-hati menghadapi Persib Bandung yang belum pernah kalah di kandang. Dari dua laga home musim ini, anak asuh Bojan Hodak itu sudah menang dua kali kontra Semen Padang (2-0) dan Persebaya Surabaya (1-0).
Sementara itu, dua laga Maung Bandung lainnya, yakni melawan Borneo FC (pekan ke-4) dan PSM Makassar (pekan ke-8), masih tertunda karena berbagai alasan, baik itu karena faktor keamanan maupun agenda Timnas Indonesia di FIFA Matchday.