Yogyakarta - Kabar gembira datang dari PSIM Yogyakarta jelang menjamu Persik Kediri pada pekan ke-11 BRI Super League 2025/2026. Winger Belanda, Anton Fase, telah pulih dari cedera pergelangan kaki.
Pemain berusia 25 tahun tersebut sudah bergabung dengan rekan setimnya dalam sesi latihan reguler di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta beberapa hari ini.
"Mulai Minggu ini saya kembali berlatih bersama tim. Saya merasa baik-baik saja, merasa bugar, dan siap untuk pertandingan akhir pekan,” ujar Anton Fase, Rabu (29/10/2025).
"Saya senang cedera itu bukan hal yang serius, tapi di sisi lain saya juga marah dan sedih karena harus absen dalam dua pertandingan," sambungnya.
Tim berjulukan Laskar Mataram itu dijadwalkan meladeni perlawanan Persik di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Jumat (31/10/2025) pukul 15.30 WIB.
Absen 2 Pertandingan
Cedera engkel tersebut membuat Anton Fase menepi lebih dari sebulan. Dia juga telah melewatkan dua pertandingan melawan Persita Tangerang (17/10/2025) dan Dewa United (22/10/2025).
Winger kelahiran Haarlem, Belanda, itu mengaku tidak sabar kembali merumput dan membantu Laskar Mataram meraih kemenangan pada laga berikutnya.
"Untuk para penggemar, saya tidak sabar untuk bertemu kalian lagi di stadion pada akhir pekan. Saya menantikan dukungan kalian untuk tim bisa meraih poin dan naik peringkat," kata Anton Fase.
Sejak direkrut pada Agustus lalu, Anton Fase total mencatat empat pertandingan atau berada 247 menit bermain di lapangan. Mantan pemain NEC Nijmegen itu turut menyumbang dua gol buat Laskar Mataram.
Comeback Vs Persik?
Meskipun sudah sembuh, dokter PSIM Yogyakarra, Hansel, tidak menggaransi sang pemain bisa bermain pada laga selanjutnya. Menurutnya, keputusan akhir ada pada pelatih fisik.
"Proses pemulihan Anton berjalan lancar, ligamennya sudah sembuh. Sekarang sudah bisa gabung latihan lagi. Kalau dari tim medis sendiri sudah clear, tinggal menunggu pelatih fisik yang menentukan untuk Anton bisa main atau tidak," ungkap Hansel.
"Kalau di medis proses pemulihan hanya sampai pemain bisa kembali gabung latihan. Dari medis sudah tidak ada program rehabilitasi lagi, program ini selama cedera saja. Cederanya sudah sembuh, tinggal dikembalikan ke pelatih fisik semuanya," lanjutnya.