
Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, menjelaskan bahwa Mauro Zijlstra dipersiapkan untuk membela Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, September 2025.
PSSI sedang memproses naturalisasi Zijlstra. Perpindahan kewarganegaraannya telah diajukan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Zijlstra memang kami siapkan untuk Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September 2025," ujar Erick Thohir setelah konferensi pers Piala Presiden 2025 di SCTV Tower, Jakarta Pusat, Jumat (4-7-2025).
Selain itu, Erick Thohir memproyeksikan Zijlstra sebagai back-up Ole Romeny di timnas senior yang akan berkancah di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Oktober 2025.
"Mungkin juga menjadi pelapis Romeny di posisi striker, yang kita tahu memang satu di antara kekurangan Timnas Indonesia ya urusan mencetak gol. Itu dari awal ketika membangun timnas dan kenapa waktu itu kami berjibaku membawa Romeny," jelas Erick.
Skuad Liga Indonesia All Star menggelar latihan perdana jelang Piala Presiden 2025. Sesi latihan berlangsung di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan pada Kamis (3/7/2025) malam WIB.
Statistik Mauro Zijlstra

Zijlstra baru saja mendapatkan kontrak profesional dari FC Volendam, juara kasta kedua Liga Belanda 2024/2025 yang bakal berkancah di Eredivisie musim depan.
Ketika bermain bersama FC Volendam U-21 musim lalu, Zijlstra berhasil mencetak 17 gol dan tujuh assist dari 21 penampilan.
Dia juga mendapatkan tujuh kali kesempatan berlaga di tim utama, perinciannya enam kali di divisi kedua Liga Belanda dan sekali di Piala KNVB dengan total 158 menit.
Bocah Bandung

Zijlstra lahir di Zaandam, Amsterdam, pada 9 November 2004. Garis keturunan Indonesia mengalir dari nenek pihak ayahnya yang dikabarkan asal Bandung, Jawa Barat.
"Karena itu, kami berharap Zijlstra dilihat di usia muda lebih dulu. Kalau memang dia ternyata bisa beradaptasi, ya bukan tidak mungkin dia juga bisa naik ke timnas senior," ucap Erick Thohir.
"Mudah-mudahan prosesnya bisa didukung. Pak Menpora positif, DPR positif, Pak Presiden positif. Ini bagian kami mencoba mendorong untuk ke depannya."
"Prosesnya masih di Kemenpora sekarang. Kami harapkan suratnya sudah bisa keluar pada pekan depan," tutur pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN RI itu.