Jepara - Kapten Persijap Jepara, Wahyudi Hamisi, mengumbar janji kepada suporter timnya agar tetap percaya hasil positif akan segera didapatkan pada BRI Super League 2025/2026.
Janji itu disampaikan Wahyudi Hamisi setelah Persijap Jepara menelan kekalahan memalukan 1-2 dari Malut United di kandang sendiri, Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Jepara, Senin (3/11/2025).
Dengan hasil negatif tersebut, catatan buruk Laskar Kalinyamat pada musim pertamanya di kasta tertinggi semakin akut. Sampai saat ini, Persijap telah melewati lima pertandingan terakhir dengan kekalahan.
Yang lebih membuat miris, empat dari lima kekalahan beruntun ini dialami Laskar Kalinyamat di kandangnya sendiri. Jika tak kunjung diakhiri, perjuangan bakal semakin berat karena sudah dekat dengan zona degradasi.
Mereka kini berada di peringkat ke-15 klasemen sementara BRI Super League dengan nilai delapan. Persijap Jepara hanya unggul dua poin atas PSBS Biak yang menghuni tempat ke-16, atau batas akhir zona merah,
Bakal Terus Berjuang
Wahyudi Hamisi mengakui, upaya maksimal sebetulnya sudah dikerahkan rekan-rekannya untuk mengentaskan diri dari kubangan kekalahan. Sayangnya, usaha Laskar Kalinyamat masih saja belum membuahkan hasil.
“Ini adalah laga kelima di mana kami gagal mendapatkan poin. Kami ingin keluar dari situasi seperti ini, tetapi sangat sulit. Sangat susah untuk mencari kemenangan yang sudah kami targetkan,” ujar Wahyudi Hamisi.
Gelandang berusia 28 tahun itu menegaskan, para pemain Persijap akan terus berjuang habis-habisan untuk mengakhiri periode buruk ini. Dia berjanji akan belajar banyak dari pengalaman di lima laga terakhir ini.
“Akan tetapi, sampai kapan pun, kami sebagai pemain akan tetap berjuang untuk mendapatkan hasil yang terbaik untuk tim ini. Ini menjadi pelajaran bagi kami agar laga selanjutnya bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” kata dia.
Perbaiki Catatan Merah
Yang menjadi satu di antara sumber persoalan Laskar Kalinyamat sepanjang musim ini berada di lini pertahanan. Jumlah gol yang bersarang di gawang Persijap termasuk yang tertinggi di BRI Super League 2025/2026.
Dari 10 pertandingan, mereka sudah kemasukan 16 gol. Itu menjadi angka terburuk ketiga dibandingkan semua kontestan. Mereka hanya lebih baik dari dua tim saja, yakni PSBS Biak (19 kebobolan) dan Persis Solo (20 kebobolan).
Usaha anak asuh Mario Lemos itu untuk memperbaiki catatan ini memang tak mudah. Mereka telah kehilangan salah satu bek asing andalannya, Douglas Cruz, yang menjadi andalan pada awal musim.
Douglas selalu menjadi starter pada tiga laga pertama, dan turut membantu kesuksesan Persijap menahan PSM Makassar (1-1) dan menang atas Persib Bandung (2-1). Sayangnya, pada pekan ketiga, dia mengalami cedera dan harus absen sampai sekarang.
Kesempatan Berikutnya
Pertandingan berikutnya pada pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 menjadi kesempatan bagi Wahyudi Hamisi dkk. untuk mengakhiri catatan buruk tersebut, tepatnya saat mereka bertandang ke markas Madura United.
Menurut jadwal, duel antara Laskar Sappe Kerrab kontra Laskar Kalinyamat itu bakal terselenggara di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (9/11/2025) pukul 19.00 WIB.
Setelah laga itu, anak asuh Mario Lemos bakal menghadapi dua tim penghuni zona merah, yakni menjamu Semen Padang (pekan ke-13) dan melakoni laga tandang ke markas PSBS Biak (pekan ke-14).