Bandung - Gelandang Persib Bandung, Luciano Guaycochea, memiliki banyak kenangan dengan Malaysia. Ya, pemain asal Argentina tersebut sempat berkarir di tim Perak FC, Malaysia sejak 2022 hingga 2025, sebelum akhirnya berlabuh ke Persib Bandung.
Lucho sapaan akrabnya mengakui kepindahannya dari Malaysia ke Indonesia menjadi babak baru yang penuh tantangan dalam kariernya.
Ia tak menampik atmosfer sepak bola di Bandung, terutama dengan dukungan fanatik Bobotoh, menjadi salah satu alasan utama menerima tawaran dari Persib Bandung.
“Ini tantangan besar bagi saya. Karena itu, saya langsung menerima tawaran ketika pelatih menghubungi,” ujar Luciano Guaycoche kepada awak media Malaysia belum lama ini.
“Saya menjalani tiga musim luar biasa bersama Perak, tetapi semuanya berakhir tidak baik, semua orang tahu apa yang terjadi,” lanjut Luciano Guaycochea.
Harus Tampil Sempurna
Lebih jauh, Luciano mengaku sempat tidak berpikir akan keluar dari Malaysia dalam melanjutkan karirnya. Terlebih lagi, anak perempuannya lahir di Negeri Jiran tersebut.
“Namun setelah Coach Bojan (Hodak) menelepon, dan saya melihat bagaimana besarnya dukungan suporter di sini, saya tahu ini adalah kesempatan yang tak boleh dilewatkan,” imbuhnya.
Luciano menyadari, bermain untuk klub sebesar Persib Bandung bukan perkara mudah. Ia paham ekspektasi tinggi para suporter yang selalu ingin melihat timnya menang di setiap pertandingan.
“Fans tidak mau mendengar alasan, meskipun kami pemain baru. Kami harus tampil sempurna di setiap laga. Padahal, kami juga sedang beradaptasi di negara dan kota baru. Tapi kami berusaha keras, dan sejauh ini kami melakukan dengan baik,” ungkapnya.
Incar Hattrick Juara
Diakui Luciano seluruh pemain di Tim Maung Bandung memiliki motivasi besar untuk melanjutkan kesuksesan tim dalam beberapa musim terakhir.
“Saya harap kami bisa terus melangkah dengan cara yang sama. Semua ingin membawa Persib juara tiga kali beruntun dan tampil bagus di kompetisi Asia,” tegas Luciano.
“Memang tidak mudah, tetapi kami akan berusaha keras membuat fans bahagia,” tambahnya.
Luciano juga membandingkan pengalaman bermain di Bandung dengan laga tandang di Malaysia. Menurutnya, kualitas lapangan menjadi faktor yang cukup berpengaruh terhadap performa pemain di lapangan.
“Dengan lapangan yang bagus, pemain bisa bermain lebih baik. Sentuhan dan pergerakan jadi lebih enak. Itu yang membedakan pertandingan pertama di Bandung dengan yang kedua di Malaysia,” jelasnya.
Persib Menderita Lawan Selangor
Meski demikian, pemain bernomor punggung 8 di Persib tersebut enggan meremehkan kualitas lawan. Ia menilai Selangor FC tetap menjadi tim besar dengan materi pemain yang berkelas.
“Selangor mungkin tidak memulai kompetisi Asia dengan baik, tapi mereka punya pemain berkualitas, itu membuat kami cukup menderita,” kata Luciano.
“Tetapi kami juga punya skuad yang bagus. Setiap saat kami berusaha melaju bersama, dan beruntung kami bisa menang (di kandang Selangor),” pungkas Luciano.