Jakarta - Sejumlah pemain Timnas Indonesia yang saat ini tengah berkarier di Eropa mengalami perubahan nilai pasar. Nama-nama yang bermain reguler bersama klub elite masih terus merajai daftar amunisi dengan harga termahal.
Sejauh ini, mayoritas pemain abroad Timnas Indonesia memang tengah mengadu nasibnya di Eropa. Sementara itu, beberapa nama lainnya mulai mencari peruntungan di negara lain, termasuk di klub-klub Asia Tenggara.
Khusus para pemain yang masih bertahan di Eropa, nilai pasarnya memang cenderung stabil. Bahkan, apabila mereka bisa bermain secara reguler dan tampil konsisten, market value-nya bisa mengalami lonjakan secara berkala.
Lantas, bagaimana situasi harga pasar para pemain skuad Merah Putih yang saat ini merumput di Eropa? Siapa yang memiliki nilai pasar tertinggi hingga terendah? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Harga Pasar Termahal
Untuk saat ini, para pemain yang menduduki puncak daftar nilai pasar tertinggi di Timnas Indonesia masih didominasi oleh amunisi-amunisi naturalisasi yang tengah bermain bersama klub di kompetisi elite Eropa.
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, masih konsisten berada di urutan teratas dengan nilai pasar yang menyentuh angka 7,5 juta euro. Jika dikonversi ke rupiah, nilai pemain yang kini berkarier di Italia bersama Sassuolo itu menyentuh harga Rp130,36 miliar.
Sementara itu, untuk posisi kedua, ada Kevin Diks, bek Timnas Indonesia yang merumput bersama klub Jerman, Borussia Monchengladbach, yang dibanderol dengan nilai 5 juta euro. Angka ini setara dengan Rp86,91 miliar.
Adapun untuk posisi ketiga, Calvin Verdonk masih tetap kukuh dengan nilai pasar yang mencapai 3 juta euro. Pemain berusia 28 tahun itu saat ini berkarier di Liga Prancis bersama Lille OSC dengan harga pasar setara Rp52,14 miliar.
Ketiga pemain ini, tak dimungkiri, memang punya peran yang krusial di skuad Merah Putih. Mereka adalah amunisi-amunisi andalan, termasuk ketika terakhir kali berlaga di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Nilai Pasar Terendah
Sementara itu, untuk pemain-pemain abroad Timnas Indonesia dengan nilai pasar terendah, sebagian besar memang masih berusia muda. Tak hanya itu, nilai ini juga mengalami penurunan karena status pemain yang bersangkutan.
Untuk harga yang paling rendah, Timnas Indonesia memunculkan nama Mauro Zijlstra. Maklum, penyerang berusia 21 tahun itu belum bermain reguler bersama skuad senior FC Volendam di Eredivisie 2025/2026 setelah promosi.
Mauro Zijlstra saat ini dihargai dengan nilai pasar sebesar 75 ribu euro, atau setara dengan Rpp1,30 Miliar). Angka ini memang cenderung sangat murah, bahkan jika dibandingkan rekan-rekannya yang berkarier di Indonesia.
Setelah itu, ada Marselino Ferdinan yang menempati peringkat kedua dengan banderol 150 ribu euro. Nilai yang setara dengan Rp2,61 miliar ini tak terlepas dari karier sang pemain yang terdampar di Liga Slovakia bersama AS Trencin.
Sementara itu, ada gelandang senior keturunan Indonesia-Belanda, Joey Pelupessy, yang saat ini tengah berkarier di kasta kedua Liga Belgia. Pemain asal Lommel SK itu nilainya sebesar 250 ribu euro atau setara Rp4,35 miliar.
Market Value Pemain Abroad Timnas Indonesia
- Jay Idzes (7,5 juta euro/Rp130,36 miliar)
- Kevin Diks (5 juta euro/Rp86,91 miliar)
- Calvin Verdonk (3 juta euro/Rp52,14 miliar)
- Dean James (2 juta euro/Rp34,76 miliar)
- Ole Romeny (1 juta euro/Rp17,38 miliar)
- Miliano Jonathans (900 ribu euro/Rp15,64 miliar)
- Ragnar Oratmangoen (600 ribu euro/Rp10,43 miliar)
- Nathan Tjoe-A-On (350 ribu euro/Rp6,08 miliar)
- Justin Hubner(350 ribu euro/Rp6,08 miliar)
- Ivar Jenner 350 ribu euro/Rp5,21 miliar)
- Joey Pelupessy (250 ribu euro/Rp4,35 miliar)
- Marselino Ferdinan (150 ribu euro/Rp2,61 miliar)
- Mauro Zijlstra (75 ribu euro/Rp1,30 miliar)