Bangkok - Ultras Thailand mengumumkan akan kembali ke tribune belakang gawang setelah sebelumnya sempat memboikot SEA Games 2025 akibat sejumlah permasalahan.
Dalam laman Facebooknya pada Kamis (4/12/2025), Ultras Thailand mengapresiasi Gubernur Otoritas Olahraga Thailand atau SAT, Kongsak Yodmanee, yang telah menyerap aspirasi pihaknya.
Ultras Thailand tidak hadir ketika Timnas Thailand U-22 membantai Timnas Timor Leste U-22 6-1 dalam matchday pertama Grup A SEA Games 2025 di Rajamangala Stadium, Bangkok, pada Rabu (3/12/2025).
"Zona tribune belakang gawang 'Zona S' akan kembali menjadi milik Ultras Thailand, dan untuk cabang olahraga sepak bola koordinasi suporter akan dilakukan melalui asosiasi sepak bola," tulis Ultras Thailand.
Sempat Absen
Ultras Thailand juga tidak memberikan dukungan dari stadion kala Timnas Thailand Putri menghajar Timnas Indonesia Putri dalam laga pertama Grup A SEA Games 2025 di Chonburi Stadium, Chonburi, pada Kamis (4/12/2025).
"Terima kasih kepada Gubernur SAT dan tim penyelenggara yang telah mendengarkan serta mencari jalan keluar bersama. Terima kasih juga karena telah menghargai kelompok kecil suporter tim nasional Thailand ini," imbuh Ultras Thailand.
"Zona tribune belakang gawang akan kembali dipenuhi kekuatan suara dukungan dari massa UT seperti sebelumnya."
"Dalam hal ini, seluruh pengelolaan juga mencakup futsal putra-putri dan sepak bola putri Timnas Thailand," ungkapnya.
Yang Diprotes Ultras Thailand
Sebelumnya, Ultras Thailand memprotes kebijakan panitia penyelenggara SEA Games 2025 atau THASOC yang mewajibkan penonton melakukan registrasi identitas meski menjual tiket secara gratis.
Selain itu, Ultras Thailand juga menyoroti pengaturan tribune penonton dalam cabor sepak bola dan futsal SEA Games 2025, terutama penempatan suporter tamu di tribune belakang gawang.
Sumber: Facebook Ultras Thailand