Kendal - Kendal Tornado FC menjadi satu di antara klub pendatang baru yang terlihat paling bergeliat dalam mempersiapkan diri. Setelah promosi ke Pegadaian Championship, kini tim berjulukan Laskar Badai Pantura itu sangat masif dalam membangun pondasi yang kuat.
Yang terbaru, Kendal Tornado FC sudah memulai persiapannya mengarungi Pegadaian Championship 2025/2026. Setelah dua pekan berlatih, mereka mulai beruji coba dengan sederet klub kasta tertinggi sebagai lawan latih tanding.
Setelah menghadapi Persis Solo, Laskar Badai Pantura bakal menjajal PSIM Yogyakarta. Tak hanya itu, ada pula modal lainnya yang telah disiapkan secara matang pemilik klub asal Jawa Tengah tersebut, Junianto.
Menurut Junianto, selain materi pemain yang berkualitas, mereka juga telah membangun sejumlah infrastruktur penunjang. Ada pula bonus besar yang bakal diguyur ke pemain jika berhasil promosi ke kasta tertinggi.
Infrastruktur Komplet
Junianto mengatakan, Kendal Tornado FC saat ini baru saja merampungkan pembangunan training center atau venue pemusatan latihan yang terletak di Desa Salamsari, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal.
Selain lapangan untuk berlatih, mereka juga telah memiliki mess tempat tinggal para pemain serta pusat kebugaran. Nantinya, masih ada beberapa fasilitas lainnya yang bakal ditambah, baik itu lapangan futsal indoor hingga kolam renang.
“Kalau untuk sekarang ini, Kendal Tornado FC sudah menyiapkan infrastruktur ya. Bisa dibilang, kami sangat besar-besaran dalam membangun infrastruktur untuk menunjang tim,” kata Anto saat ditemui seusai laga melawan Persis Solo.
“Sebagai contoh, sekarang ini training center kami sudah jadi. Mess untuk pemain juga sudah. Pusat kebugaran juga telah dibangun. Ke depannya, kami akan menyiapkan kolam renang dan lain-lain,” lanjutnya.
Boleh Dipakai Klub Lain
Lelaki yang akrab disapa Anto itu memastikan bahwa traning center ini bisa digunakan oleh siapa saja. Bahkan, dia sangat terbuka apabila klub-klub tetangga seperti PSIS Semarang, Persik Kendal, hingga PSD Demak ingin menggunakannya.
“Siapapun tim yang berada di Semarang, atau Jawa Tengah, semuanya boleh menggunakan fasilitas di tempat kami. Untuk saudara kami PSIS, Persik Kendal, PSD Demak, tidak apa-apa kalau mau memakai,” ujar dia.
Bagi Anto, ini adalah bentuk komitmen Kendal Tornado FC untuk membangun ekosistem sepak bola yang baik, khususnya di Jawa Tengah. Bahkan, dia memastikan bahwa mereka bisa menggunakannya secara gratis.
“Karena, kami ingin memajukan sepak bola di Jawa Tengah. Kami terbuka untuk klub-klub sepak bola. Namun, kalau untuk umum, kami akan melihat dahulu. Karena tahap pembangunannya masih akan berlanjut,” lanjut Anto.
Diguyur Bonus Besar
Sebetulnya, lelaki yang juga pernah menjadi pemilik saham PSIS Semarang ini tak memasang target muluk-muluk bagi tim asuhan Stefan Keeltjes ini. Namun, jika bisa promosi ke kasta tertinggi, dia siap mengguyur bonus besar untuk para pemainnya.
“Kalau soal target di Liga 2 ini, Tornado FC enggak mau muluk-muluk. Karena kami akan memperkuat finansial, dan infrastruktur,” ujar pemilik Wahyu Agung Grup tersebut.
“Namun, kalau nanti mereka seperti tahun kemarin, bisa langsung promosi ke kasta tertinggi, saya akan genjot dengan bonus besar. Tadi saya sudah bicara, kalau kalian lolos, saya kasih dua miliar rupiah," tambahnya.