Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Jens Raven dan Rafael Struick Lanjutkan Tradisi Pemain Keturunan Berkarier di Liga Indonesia saat Berusia Muda

Jens Raven dan Rafael Struick Lanjutkan Tradisi Pemain Keturunan Berkarier di Liga Indonesia saat Berusia Muda

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-14 14:30:03
Dilihat:7 Pujian
Timnas Indonesia - Ilustrasi Rafael Struick

Jakarta - Dua pemain keturunan Indonesia-Belanda, Rafael Struick dan Jens Raven, membuat keputusan besar dalam kariernya. Kini, keduanya bakal melanjutkan kariernya di Indonesia saat masih berusia muda.

Jens Raven, misalnya, baru-baru ini telah resmi diperkenalkan sebagai rekrutan baru Bali United untuk BRI Super League 2025/2026. Sementara itu, Rafael Struick tinggal selangkah lagi bergabung dengan Dewa United.

Langkah keduanya bergabung dengan klub Indonesia memang tak sepenuhnya mendapatkan dukungan dari publik. Para pemain muda seperti Rafael Struick dan Jens Raven diharapkan bisa terus mengembangkan potensinya di Eropa.

Namun, fenomena semacam ini sebetulnya bukan hal yang baru. Jika mengacu pada catatan sejarah, ada sejumlah pemain keturunan Timnas Indonesia yang akhirnya memilih meninggalkan Eropa untuk melanjutkan kariernya di Indonesia.

Meskipun demikian, beberapa dari pemain ini sempat kembali mencoba peruntungannya dengan berkarier ke luar negeri, baik itu di Liga Thailand hingga Jepang. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

 


Irfan Bachdim

Irfan Bachdim kembali ke Bali United setelah hiatus. (Doc Bali United)

Irfan Bachdim menjadi pemain keturunan Indonesia-Belanda pertama yang memutuskan untuk meninggalkan Eropa demi berkarier di tanah kelahiran leluhurnya. Striker kelahiran Amsterdam itu pertama kali memperkuat klub Indonesia bersama Persema Malang.

Ketika itu, Irfan Bachdim bergabung dengan Laskar Ken Arok pada medio Agustus 2010, tepatnya ketika usianya baru menginjak 22 tahun. Padahal, sebelumnya dia sempat tampil di kasta tertinggi Liga Belanda bersama Haarlem.

Namun, setelah berkarier di Indonesia, pemain jebolan tim junior FC Utrech ini sempat pindah ke Thailand dengan membela Chonburi FC dan Nakhon Ratchasima, hingga bermain di Jepang dengan seragam Ventforet Kofu hingga Consadole Sapporo.

 


Ezra Walian

Ezra Walian menjadi andalan Persik Kediri. (Bola.com/Gatot Sumitro)

Jejak yang ditempuh Irfan Bachdim diikuti juga oleh Ezra Walian. Padahal, penyerang kelahiran Amsterdam itu sebelumnya punya reputasi yang mentereng ketika berkarier di Belanda.

Ezra sempat bermain bersama Timnas Belanda U-15, U-16, U-17, tetapi akhirnya menjadi WNI pada 2017. Setelah sempat membela Almere City hingga RKC Waalwijk, Ezra akhirnya gabung PSM Makassar pada 2019.

Ketika itu, pemain jebolan akademi Ajax Amsterdam tersebut baru berusia 21 tahun. Setelah meninggalkan Tim Juku Eja, Ezra sempat memperkuat Persib Bandung (2021-2024), dan kini bermain untuk Persik Kediri.

 


Rafael Struick

Pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick menggiring bola saat laga Grup B Piala AFF 2024 melawan Filipina yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Rafael Struick memang sempat mengalami kesulitan hingga kariernya berada di titik nadir sebelum bergabung dengan Dewa United. Dia tak memperoleh banyak kesempatan ketika berkarier di Australia bersama Brisbane Roar.

Setelah kontraknya berakhir, pemain berusia 22 tahun tersebut sempat menganggur tanpa klub. Presiden Dewa United, Ardian Satya Negara, mengonfirmasi jika pemain kelahiran Belanda itu bakal bergabung bersama skuad Banten Warriors.

"Ya, kemarin sudah, lagi proses semuanya. Tinggal selangkah lagi untuk Struick. Alasan mendatangkan Struick, pertama, dia pemain muda berbakat, masuk juga ke regulasi pemain U-23 untuk Super League musim depan,” ujar Ardian.

 


Jens Raven

Pemain Timnas Indonesia U-20, Jens Raven merayakan gol pertama timnya ke gawang Timor Leste pada laga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (27/09/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jens Raven menjadi pemain keturunan termuda yang akhirnya hengkang dari Eropa untuk berlabuh ke klub Indonesia. Yang terbaru, pemain berusia 19 tahun ini resmi diboyong Bali United.

Sebelumnya, Jens Raven memang lebih banyak bermain untuk FC Dordrecht U-21. Kini, striker andalan Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-20 itu akan menjalani karier profesional pertamanya meski di Indonesia.

Pemain yang saat ini tengah mengikuti TC Timnas Indonesia U-23 berpeluang mengisi slot pemain U-23 di Super League musim depan. Sebagai striker, dia tentu harus bersaing ketat dengan penyerang asing Serdadu Tridatu.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}