Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Bawa Pulang Trofi Piala Presiden ke Thailand, Pelatih Port FC Jawab Santai Pemainnya Disebut Bermain Keras

Bawa Pulang Trofi Piala Presiden ke Thailand, Pelatih Port FC Jawab Santai Pemainnya Disebut Bermain Keras

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-14 22:30:03
Dilihat:3 Pujian
Para pemain Port FC mengangkat Piala Presiden 2025 usai berhasil mengalahkan Oxford United 2-1 di partai final yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Minggu (13/7/2025) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jakarta Port FC keluar sebagai juara turnamen Piala Presiden 2025 setelah dilaga final mengalahkan Oxford United. Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (13/7/2025), tim asal Thailand tersebut menang dengan skor tipis 2-1.

Gelar juara Port FC tidak diraih dengan mudah. Asnawi Mangkualam dkk. sempat kecolongan lebih dulu lewat gol Mark Harris menit ke-7. Port FC akhirnya bisa menyamakan kedudukan 1-1 di akhir babak pertama melalui Teerasak Poeiphimai.

Masuk babak kedua, Port FC mengejutkan lini belakang Oxford United. Gol Brayan Perea membuat Port FC membalikan keadaan menjadi 2-1 di menit ke-48.

Namun, pertandingan sempat dihentikan sementara karena hujan deras yang mengakibatkan lapangan tergenang banjir. Wasit asal Uzbekistan, Firdavs Norsafarov kembali melanjutkan laga usai hujan mereda.

Tak berselang lama, pemain Port FC, Tanaboon Kesarat harus diusir wasit setelah melanggar keras Brian de Keersmaecker. Meski kalah jumlah pemain, Port FC tetap tampil tenang dan solid.

Beberapa kali serangan Oxford United selalu digagalkan barisan pertahanan Port FC. Laga pun berakhir 2-1 untuk keunggulan Port FC.


Bangga

Para pemain Oxford United dan Port FC berebut bola di udara pada final Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Minggu (13/7/2025) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pelatih Port FC, Alexandre Gama, mengaku puas dengan hasil akhir yang diraih anak asuhnya. Para pemain tampil dengan semangat juang tinggi demi mendapatkan trofi Piala Presiden.

"Kami sangat senang, karena kami datang ke sini untuk mencoba menjadi juara dan pulang ke Thailand dengan medali dan trofi ini," kata Alexandre usai laga.

"Saya rasa pemain sudah melakoni kompetisi yang bagus dan bermain bagus juga melawan juara dan runner up Liga Indonesia, kami juga mampu mengatasi tim dari Inggris," tambahnya.

Pelatih berpaspor Brasil ini menilai gaya bermain Oxford United sangat berbeda dengan tim-tim lainnya. Tapi, Port bisa bermain disiplin dan menunjukkan organisasi yang bagus sepanjang pertandingan.

"Kami sangat senang dan ini adalah waktunya kami merayakan. Kami memberi waktu dua hari libur ketika kami tiba di Thailand dan setelah itu kami akan melanjutkan pramusim untuk Liga Thailand," ucapnya.


Bermain Keras?

Pemain Oxford United dan Port FC berebut bola pada final Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Minggu (13/7/2025) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Disinggung mengenai pernyataan pelatih Oxford United Gary Rowett yang mengeluhkan Port FC bermain keras, Alexandre menanggapinya dengan santai. Menurutnya, dalam sepak bola kontak fisik merupakan hal wajar.

"Saya rasa itu hanya alasan dari pelatih mereka. Dia kalah di pertandingan. Ini sepakbola, sepakbola itu olahraga kontak fisik. Jika memainkan laga seperti ini, apakah hanya pemain Oxford yang bisa cedera? Pemain saya juga bisa cedera," jelasnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}