Jakarta - Menatap kompetisi musim 2025/2026 yang akan dimulai pada Agustus 2025, Persija Jakarta makin optimistis. Dukungan kembali datang, di mana Bank Jakarta menjadi sponsor untuk mengarungi kompetisi Super League 2025/2026.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Persija Jakarta dan Bank Jakarta berlangsung di Taman Menteng, Jakarta Pusat, tempat yang cukup kental dengan Persija, di mana di sana berdiri Stadion Menteng yang jadi markas Macan Kemayoran.
Persija Jakarta, menurut Direktur Utama Bank Jakarta, Agus Haryoto Widodo, merupakan perwakilan semangat warga Jakarta. Dengan semangat itu, pihaknya igin memberikan dukungan dan menjadi bagian dari perjalanan Macan Kemayoran.
"Persija adalah semangat warga Jakarta. Kami ingin menjadi bagian dari perjalanan Persija," tegas Agus Haryoto Widodo.
"Gairah, loyalitas, dan energi positif yang luar biasa, sejalan dengan semangat baru Bank Jakarta, maju, dinamis, dan relevan untuk generasi hari ini dan masa depan."
"Bank Jakarta sedang tumbuh, berbenah, dan siap menjadi bank yang bukan cuma dekat dalam layanan, tapi juga dekat secara hati. Kami ingin hadir di ruang-ruang yang memiliki makna bagi warga Jakarta dan Persija adalah salah satunya," lanjutnya.
Penuh Optimistis
Persija optimistis, sinergi ini akan terus menapaki tren positif bagi kedua belah pihak, semakin mempererat ikatan dengan Jakmania, dan mempersembahkan kebahagiaan untuk warga kota.
Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, mengapresiasi kepercayaan yang diberikan Bank Jakarta kepada Macan Kemayoran. Prapanca menilai kolaborasi ini bisa meningkatkan citra Jakarta sebagai Kota Global.
“Kami menyambut kerja sama ini dengan penuh optimistis. Kolaborasi ini adalah energi baru yang mengobarkan tekad kami dalam menyambut musim baru," ujar Prapanca di Taman Menteng, Kamis (17/7/2025).
"Kami punya semangat yang sama, yaitu bekerja keras untuk kota dan membanggakan Jakarta di mata semua orang. Terima kasih Bank Jakarta atas kepercayaannya. Semoga perjalanan ini membawa banyak momen indah untuk kita, the Jakmania, dan masyarakat Jakarta,” lanjutnya.