
Jakarta - Persaingan di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bakal berlangsung dengan sengit pada Oktober 2025. Tiga tim saling sikut di fase ini, yaitu Arab Saudi, Irak, dan Timnas Indonesia untuk Grup B.
Ketiga tim akan berebut satu tiket untuk lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026. Hanya juara grup saja yang berhak mendapatkannya, tim runner-up akan tampil di putaran kelima, sementara peringkat ketiga tereliminasi dan praktis harus melupakan tampil di Piala Dunia tahun depan.
Satu di antara tim yang diunggulkan dari Grup B putaran keempat Piala Dunia 2026 zona Asia adalah Timnas Arab Saudi. Mereka berstatus tuan rumah, didukung segudang pengalaman sebagai anggota aktif di ajang sebesar Piala Dunia.
Timnas Arab Saudi punya skuad yang tak bisa diremehkan, dengan pelatih Herve Renard yang kembali menangani tim, setelah sempat digantikan Roberto Mancini.
Yap, Arab Saudi tergolong tim kuat dengan sejarah panjang di sepak bola, termasuk keikutsertaan di Piala Dunia.
Meski begitu, Arab Saudi bukannya tidak bisa dikalahkan. Mereka tetap punya beberapa kelemahan yang wajib dimanfaatkan lawan-lawan, termasuk Timnas Indonesia.
Apa kabar Miki Takuto? Pemain asal Jepang ini tercatat sebagai pemain asing pertama dalam sejarah Persipa Pati. Kehadirannya sempat menjadi sorotan pecinta sepak bola Indonesia. Bagaimana kabarnya sekarang? Apakah ia masih aktif berkarier? Tonton vid...
Tak Jago Kandang

Timnas Arab Saudi boleh dibilang tim kuat dan penuh karakter khas negara Timur Tengah dalam kekuatan sepak bolanya. Mereka langganan di putaran final Piala Dunia, tetapi cukup ngos-ngosan pada kualifikasi edisi 2026 ini.
The Green Falcon terlempar dari persaingan lolos langsung ke Piala Dunia 2026, setelah hanya finis di peringkat ketiga putaran ketiga, dan ditemani Indonesia untuk bersaing ke putaran keempat.
Arab Saudi ternyata tak jago-jago amat ketika bermain di kandang sendiri. Beberapa laga, mereka kehilangan poin penuh saat bertanding dengan dukungan penuh dari publik sendiri.
Mari kita lihat dalam lima pertandingan kandang Arab Saudi di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Ali Al-Bulayhi dkk. mencatat dua hasil imbang, dua kali kalah, dan cuma satu kali menang.
Pertama, mereka ditahan tim tamu, Timnas Indonesia, 1-1. Lalu digasak Jepang (0-2), ditahan imbang Bahrain (0-0), kemudian kalah lagi dari Australia (1-2). Satu-satunya kemenangan mereka di kandang sendiri adalah mengalahkan China 1-0.
Jadi, walau Arab Saudi berstatus tuan rumah pada putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026, belum tentu menjamin mereka melaju mulus.
Dikawal Suporter

Timnas Indonesia tak akan berjuang sendiri dalam pertandingan di Jeddah bulan Oktober mendatang ketika meladeni tuan rumah Arab Saudi dan juga Irak.
Pasalnya, ada ribuan WNI yang tinggal di Arab Saudi yang menamakan diri Garuda Saudi, yang siap membuat stadion penuh atribut Merah Putih. Belum lagi WNI yang tinggal di negara Timur Tengah lainnya, yang siap memberikan dukungan.
Berkaca pada pertandingan Timnas Indonesia saat tandang ke markas Arab Saudi di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, 6 September 2024, ketika itu ribuan WNI ikut mendukung perjuangan Rizky Ridho dkk.
Saat itu, sedikitnya ada 5000 suporter Timnas Indonesia memerahkan stadion dan menjadi saksi keberhasilan Jay Idzes cs. menahan imbang The Green Falcon dengan skor 1-1.
Bahkan kiper Garuda, Maarten Paes, dengan bangganya menyebut bermain di markas Arab Saudi seperti bertanding di kandang sendiri.
"Bermain di Arab Saudi sangat berkesan, dukungan suporter Indonesia di sana membuat kami merasa seperti di rumah sendiri. Di luar Indonesia, komunitas terbesar Indonesia ada di sana (Arab Saudi), dan saya melakukan penyelamatan penalti," kata Maarten Paes setelah laga, tahun lalu.
Dukungan WNI di Negara Kawasan Arab

Timnas Indonesia dijamin bakal full support jika bermain di negara-negara daratan Arab, termasuk Arab Saudi yang akan menjadi tuan rumah putaran keempat.
Menurut Kantor berita Antara, pada 2025, Di Qatar, ada sekitar 37 ribu WNI. Di Arab Saudi lebih banyak lagi, ada kurang lebih 857 ribu WNI.
Belum lagi, warga Indonesia yang berada di sekitar dua negara itu, semisal UEA, Oman, Bahrain, dan Kuwait, mereka diperkirakan akan ikut memberikan dukungan secara langsung.
Untuk saat ini, koordinasi suporter Timnas Indonesia di luar negeri sudah sangat solid. Ada komunitas Garuda Qatar, Garuda Saudi, Garuda Bahrain, Garuda Kuwait, dan Garuda Buana. Yang terakhir merupakan komunitas penghubung suporter Timnas Indonesia di seluruh negara.