
Jakarta - Sebanyak lima hasil karya awak redaksi Bola.com dipajang dalam pameran foto "90' & Beyond" di Sarinah, Jakarta Pusat, pada Minggu (24/8/2025).
Ada empat foto hasil karya tiga fotografer dan sebuah karya tulis seorang jurnlis Bola.com dalam pameran yang digelar oleh PSSI Pers dan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Jakarta yang berkolaborasi dengan PSSI itu.
Fotografer Abdul Aziz, menyumbang dua hasil karyanya. Foto pertama hasil karya Aziz adalah ketika Timnas Indonesia U-22 menyanyikan lagu Indonesia Raya setelah meraih medali emas SEA Games 2023. Sementara foto kedua adalah pengalungan medali oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo pada momen yang sama.
Fotografer Bola.com lainnya, Muhammad Iqbal Ichsan, mengirimkan foto kala pemain Timnas Indonesia Putri, Isa Warps, berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Kirgistan Putri dalam Kualifikasi Piala Asia Putri 2026.
Selain itu, Bagaskara Lazuardi, fotografer berkontribusi untuk momen penyerang Timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan, yang berduel dengan winger Timnas Argentina, Nico Gonzalez, ketika beruji coba pada Juni 2023.
Tertuang dalam Buku

Sementara jurnalis Muhammad Adi Yaksa, dipercaya menyumbang tulisan "Debut Piala Dunia U-17, Pengalaman Berharga Berakhir Air Mata" yang berceritakan tentang perjuangan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.
Adapun, Head of Multimedia Arief Bagus Prasetiyo, menjadi kurator untuk pameran foto tersebut yang berisikan 69 foto terpilih.
Seluruh hasil karya tiga fotografer dan satu wartawan Bola.com itu juga dituangkan dalam buku berjudul "90' & Beyond, Dua Tahun Transformasi Timnas Indonesia".
"Hari ini kita menikmati pameran, namanya pameran foto sepakbola tidak pernah lepas dari materi sepakbola. Sejarah sepak bola akan tergambarkan dari foto itu. Bagaimana proses sebuah sejarah itu akan tergambarkan dan tertangkap dari gambar-gambar teman-teman wartawan. Dengan perkembangan sepakbola di level ini, materinya tentu akan masif," ujar Arya Sinulingga saat pembukaan pameran foto dan peluncuran buku tersebut, Minggu (24/8/2025).
"Jadi kalau mau melihat proses sejarah sepak bola, maka lihatlah jepretan dan tulisan wartawan. Kami dari PSSI berterima kasih, karena teman-teman merupakan saksi dari perjalanan sejarah sepak bola Indonesia dalam dua tahun ini. Saksi sejarah mendapatkan gambaran dan menulis transformasi sepak bola kita, dan itu adalah gambaran dan tangkapan gairah sepak bola Indonesia," ujarnya lagi.
Berlangsung Objektif

Sementara itu, Arief Bagus membagikan proses pemilihan foto untuk ditampilkan di pameran. Dia memastikan prosesnya berjalan dengan objektif.
"Metodenya mirip penjurian lomba foto. Kami kurator tidak tahu foto itu dalam momen apa, kemudian tidak tahu siapa fotografernya atau dari media mana. Jadi hanya foto yang ditampilkan ke kami. Foto yang kami pilih harus dipertanggungjawabkan ke publik kelayakannya," ucapnya.
"Jadi dipilih dari segi fotografis, yang utama adalah fokus foto yang dikirim. Proses kurasi ada beberapa tahap, ada yang sekali langsung ketemu, yang lainnya melalui beberapa tahap, misalkan dari 400 dikerucutkan menjadi 150-200. Kami kerucutkan lagi menjadi 69 foto yang terpilih masuk pameran dan buku," tutur pria yang telah berprofesi sebagai fotografer sejak 2002 itu.
Peran Aktif Wartawan
Ketua Pelaksana 90' & Beyond, Octobryan Purwo Hartanto, menyebut bahwa acara ini merupakan bentuk dukungan jurnalis terhadap Timnas Indonesia melalui karya foto dan tulisan. Wartawan turut berperan aktif terhadap perkembangan Timnas Indonesia.
"Kami wartawan kalau menonton Timnas Indonesia rasanya ingin bermain juga, tapi tidak mungkin karena bukan atlet. Lalu kami memikirkan bagaimana caranya turut bersama-sama berjuang agar Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia. Alasan itu membuat kami menginisiasi acara pameran foto 'Dua Tahun Transformasi Timnas Indonesia'. Kami dari PSSI Pers bersama PFI Jakarta yang isinya pewarta foto dan penulis buku, berkolaborasi bersama mengadakan pameran foto Timnas Indonesia yang pertama kalinya digelar," ungkap Octobryan.
"Acara ini tentu tidak bisa terlaksana tanpa bantuan PSSI melalui PT GSI. Kami merencanakan acara ini sejak lama, kurasi foto, dan tulisan yang tersaji merupakan yang terbaik dari seluruh jurnalis Indonesia. Ini merupakan acara kita, baiknya kita rayakan dan dukung Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026," imbuhnya.