
Jakarta - Timnas Indonesia masih butuh Elkan Baggott. Kedalaman skuad sangat penting bagi Skuad Garuda dalam mengarungi putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 8 dan 11 Oktober 2025.
Sebelum melawan Arab Saudi dan Irak, pasukan Patrick Kluivert lebih dulu melakoni dua laga FIFA matchday pada awal September mendatang, kontra Lebanon.
Pengamat sepak bola nasional, Binder Singh, bicara panjang lebar terkait Elkan Baggott, bek berusia 22 tahun kepunyaan Ipswich Town yang kembali tak dipanggil ke Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Patrick Kluivert memanggil 27 pemain jelang FIFA matchday, termasuk gelandang gaek Persib Bandung yang juga sudah sekian purnama absen, Marc Klok.
Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra akhirnya selangkah lagi resmi menjadi WNI! Dua calon pemain Timnas Indonesia ini dijadwalkan mengambil sumpah WNI pada akhir pekan depan. Akankah mereka langsung memperkuat Garuda di laga internasional mendatang?
Demi Kedalaman dan Kualitas Skuad

Binder Singh tak menampik, minus Elkan Baggott, Timnas Indonesia memang tetap tampil oke. Hanya, atas nama kedalaman skuad, ada baiknya PSSI dan tim pelatih segera memanggil palang pintu Ipswich Town tersebut.
"Faktanya bahwa tanpa Elkan Baggott juga, Indonesia masih bisa menang. Ada juga kok pertandingan yang Indonesia mencatat clean sheet," kata Binder Singh via kanal YouTube-nya, Bola Bung Binder.
"Bukan soal ada atau tidak adanya Elkan Baggott, tapi soal membentuk skuad tim nasional yang solid, yang punya kedalaman dan punya kualitas yang tidak begitu jauh bedanya antara pemain inti dengan para pemain cadangan," imbuhnya.
Kedalaman skuad, menurut sang pengamat, sangatlah penting. Apalagi di pertandingan-pertandingan penting yang sangat menentukan.
"Saya selalu katakan bahwa kedalaman skuad itu sangat penting bagi tim nasional Indonesia. Jadi, ketika ada pemain inti yang cedera atau pemain yang biasa diturunkan itu cedera, ada pemain lain yang bisa mengisi posisinya dengan kualitas yang tidak jauh berbeda," kata Binder Singh.
"Contohnya Maarten Paes cedera ada Emil Audero kan kita tenang. Ya oke, mana tahu, ya kan mana tahu Maarten Paes dan Emil Audero dua-duanya tidak bisa membela timnas, masih ada Ernando Ari," ulasnya.
Berikan Kesempatan

Lebih jauh Binder Singh menyatakan, selain nama-nama beken yang selama ini jadi andalan di lini belakang, ada pula pelapis seperti Jordi Amat. Tetapi, Binder Singh punya pandangan tersendiri terhadap kemampuan bek Persija Jakarta itu.
"Jadi, memang ini harus disiapkan semua. Di sektor pertahanan ada Justin Hubner, Rizky Ridho, Jay Idzes, Calvin Verdonk, dan Mees Hilgers. Tapi, bagaimana kalau nanti kalau mana tahu suatu saat ada krisis di lini pertahanan dengan banyak pemain yang absen, apakah Jordi Amat yang akan dimainkan? Saya enggak yakin," katanya.
"Kita sama-sama tahulah, saya bukan menjelek-jelekkan Jordi Amat. Tapi, kita sama-sama tahu karena sudah ada bukti sebelumnya bahwa Jordi Amat sering melakukan kesalahan. Bahkan di Persija, di first match, beberapa kesalahan dia lakukan," jelas Binder Singh.
"Jadi, artinya yang dibutuhkan timnas itu kedalaman skuad. Maka itu saya bingung kenapa Elkan Baggott sampai hari ini, saya enggak tahu besok ya, belum juga dipanggil. Apalagi untuk pertandingan seperti FIFA matchday di bulan September. Ya, paling enggak berikanlah dia kesempatan."
"Oke, dia enggak mau dimainkan, tapi panggillah dia ke skuad. Kan Elkan ini sudah mengikuti atau menjadi bagian dari timnas Indonesia pada saat dia memang masih sangat muda," ucap Binder Singh.