
Jakarta Persib Bandung menjalani start kurang mulus di awal musim 2025/2026 BRI Super League. Berstatus juara bertahan, performa mereka mendapat sorotan tajam.
Klub berjulukan Maung Bandung itu kembali gagal meraup poin maksimal di Super League, seusai ditahan imbang 1-1 tim promosi PSIM Yogyakarta pada pekan ketiga di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Minggu (26/8/2025).
Persib mendapatkan kesempatan emas untuk berbalik unggul di pengujung pertandingan. Namun, tendangan penalti Marc Klok berhasil digagalkan penjaga gawang PSIM Yogyakarta, Cahya Supriadi.
Alhasil, Maung Bandung harus puas membawa satu poin dari Bantul. Ini untuk kali kedua secara berturu-turut Persib tak mampu mengamankan kemenangan, setelah pekan sebelumnya takluk di tangan tim promosi Persijap Jepara 1-2.
Meratapi Nasib

Menjadi biang kerok kegagalan Persib, Marc Klok pun angkat bicara. Perasaan gelandang Timnas Indonesia itu campur aduk dan yang pasti dia merasa sangat sedih.
"Saya marah kepada saya sendiri. Tidak pernah gagal sekali, kita harusnya menang kalau saya cetak gol," ujar Marc Klok.
Meski baru saja mendapatkan hasil yang sulit diterima, Marc Klok memastikan skuad Maung Bandung tidak akan larut dalam kekecewaan. Dia berharap suporter tetap memberikan dukungan penuh kepada Persib.
"Keep supporting, keep behind us. Kami juga tidak happy dengan hasil ini. Kami harus bangkit dari hasil dan Minggu depan tim harus lebih gacor lagi," kata Marc Klok lagi.
Tantangan Berat

Maung Bandung akan kembali bermain dalam pekan keempat BRI Super League menjamu Borneo FC pada Minggu 31 Agustus 2025. Laga ini jadi tantangan berat buat Pengeran Biru.
Borneo FC berada dalam performa bagus karena belum terkalahkan sejauh ini. Pasukan Fabio Lefundes itu selalu menang dalam tiga partai terkini dan untuk sementara menduduki posisi pertama klasemen (9 poin).
Sementara Persib kini bertengger di peringkat ketujuh klasemen BRI Super League dengan koleksi empat angka. Hasil dari sekali menang, imbang, dan tumbang. Armada Bojan Hodak itu mencetak empat gol serta kebobolan tiga kali.