
Jakarta - Perjuangan menuju Piala Dunia 2026 masih terus berlanjut bagi Timnas Indonesia. Dalam waktu dekat perjuangan itu akan berlanjut di putaran keempat kualifikasi zona Asia.
AFC memberikan hak istimewa kepada Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Negara asal Asia Barat itu akan menjamu Timnas Indonesia dan Timnas Irak.
Putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia diikuti enam tim. Mereka dibagi dalam dua grup yang masing-masing berisi tiga tim.
Juara grup pada fase tersebut akan otomatis mendapatkan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026. Sementara runner-up akan saling beradu di putaran kelima.
Pemenang dari putaran kelima kualifikasi Piala Dunia 2026 itu akan diadu dengan wakil dari Afrika (CAF). Pemenang dari laga itu akan mendapatkan tiket terakhir untuk berlaga di pentas dunia tahun depan.
Patrick Kluivert berikan alasannya menurunkan banyak pemain Liga 1 di laga melawan China. Menurutnya, para pemain lokal layak bermain membela Timnas Indonesia.
Pembuktian Perjudian PSSI

PSSI membbuat keputusan mengejutkan di awal 2025. Federasi itu memecat Shin Tae-yong dari posisi pelatih kepala Timnas Indonesia.
Gerbong tim kepelatihan Timnas Indonesia yang sebelumnya berasal dari Korea Selatan pun digantikan dengan gerbong yang berasal dari Belanda. Tim kepelatihan itu dipimpin oleh Patrick Kluivert.
Sejauh ini Patrick Kluivert sudah memenuhi target minimal yakni membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski sebenarnya Tim Garuda seharusnya bisa berbuat sedikit lebih baik.
Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pun bisa menjadi ajang yang krusial bagi Patrick Kluivert. Jika gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, bisa jadi tekanan dari publik untuk Kluivert membesar.
Dipertanyakan

AFC membuat kejutan pada Juni yang lalu. Mereka tiba-tiba menetapkan Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Padahal, sebelumnya sempat ada aturan jika putaran keempat Piala Dunia 2026 zona Asia akan digelar di tempat netral. Keputusan AFC itu pun memancing reaksi negatif dari berbagai pihak. Termasuk dari kalangan pengamat sepak bola di Indonesia.
"Begini, bukan artinya timnas kita ini tidak punya kemampuan untuk meraih kemenangan, enggak, bukan itu. Tapi, siapa pun tim yang menjadi tuan rumah di antara tim-tim yang menjadi peserta, itu merupakan plus poin atau keuntungan bagi tim tersebut," ujar Binder Singh di akun Youtube-nya, "Bola Bung Binder" belum lama ini.
Binder Singh menyebut bahwa jika host putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia juga diberikan kepada Indonesia, misalnya, juga akan menjadi keuntungan tersendiri. Menurutnya, FIFA dan AFC alangkah baiknya memilih lokasi netral sehingga semua pertandingan berjalan dengan sportif.
"Termasuk jika Indonesia menjadi tuan rumah, ya kan kita harus fair dalam hal ini. Jika Indonesia menjadi tuan rumah, tentu timnas kita punya keuntungan yang luar biasa. Apalagi selama ini kita tahu di Stadion GBK di round tiga, Timnas Indonesia baru kalah sekali, kan, itu pun melawan Jepang," lanjutnya.
Tambahan Kekuatan

Patrick Kluivert mendapatkan kesempatan untuk menambah kekuatan di skuad Timnas Indonesia yang akan berlaga di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sejauh ini ada satu pemain keturunan yang sudah menjalani proses naturalisasi. Bahkan, Mauro Zijlstra belum lama ini sudah menjalani sumpah janji untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Satu pemain lagi pun akan menjalani proses serupa dalam waktu dekat. Pemain yang dimaksud adalah Miliano Jonathans. Keduanya kebetulan berposisi sebagai penyerang.
Kehadiran dua pemain itu bisa menjadi tambahan kekuatan di lini depan Timnas Indonesia. Apalagi dengan masih abu-abunya kondisi kebugaran sang striker utama, Ole Romeny.
Jadwal Timnas Indonesia di R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

8 Oktober 2025
Indonesia Vs Arab Saudi (King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah)
11 Oktober 2025
Irak Vs Indonesia (King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah