Solo - Persis Solo memaksimalkan jeda kompetisi BRI Super League 2025/2026 untuk menjaga kondisi kebugaran para pemain. Program latihan difokuskan untuk memperbaiki daya tahan tubuh pemain agar fisik lebih optimal.
Pelatih fisik Persis Solo, Khairulanwar, menjelaskan bahwa pemain tetap mendapatkan jatah libur setelah laga terakhir melawan Arema FC pada pekan ketujuh. Namun, mereka tetap harus menjalani program latihan untuk menjaga kondisi.
“Selama jeda kompetisi ini, para pemain tidak hanya libur tanpa menjalani latihan. Sebaliknya, mereka telah memiliki program aktivitas strength dan conditioning,” ujar juru taktik asal Malaysia tersebut.
Pada pekan pertama setelah jeda, Khairulanwar telah merancang program latihan secara individu yang wajib dijalani pemain. Lalu, pekan ini, Persis mulai menggeber latihan untuk menguatkan stamina.
“Kemudian, pada latihan pekan ini, kami lebih fokus kepada kondisi fisik yang berintensitas tinggi sebelum menghadapi latihan pekan depan, yang fokusnya lebih kepada hal teknis dan taktis,” kata Khairulanwar.
Dua Pemain Gabung
Selama jeda kompetisi ini, Persis Solo juga berupaya untuk memulihkan kondisi beberapa pemainnya yang mengalami cedera. Adriano Castanheira, misalnya, kembali diberikan program pemulihan agar cederanya pulih optimal.
Di samping itu, ada pula beberapa pemain Persis Solo, seperti gelandang asal Singapura, Zulfahmi Arifin, serta Sidik Saimima, yang sudah mulai bergabung dengan latihan tim setelah menepi karena cedera.
“Adriano saat ini masih difokuskan untuk menjalani sesi pemulihan, sedangkan Zulfahmi dan Mima sudah kembali bergabung dengan latihan tim sepenuhnya,” ujar eks pelatih fisik Kuala Lumpur City FC itu.
Optimal Kontra Malut United
Pelatih berusia 36 tahun ini berharap program latihan yang telah dirancang oleh tim pelatih bisa meningkatkan performa dan kebugaran Laskar Sambernyawa untuk menghadapi laga berikutnya melawan Malut United.
Persis Solo dijadwalkan menjamu Laskar Kie Raha di Stadion Manahan, Solo, Senin (20/10/2025) pukul 19.00 malam WIB. Menuju laga tersebut, Khairulanwar memastikan timnya akan mempersiapkan diri secara optimal.
“Seperti laga-laga yang lain, persiapan rapi direncanakan untuk tim. Dari semua aspek, hanya perbedaan untuk pekan pascajeda internasional yang memerlukan intensitas lebih. Oleh karena itu, pemain diberi libur beberapa hari,” kata dia.
Performa Kembang Kempis
Seperti mengulang edisi-edisi sebelumnya, Persis Solo kembali mengalami periode yang buruk ketika mengawali kompetisi BRI Super League 2025/2026.
Catatan tanpa kemenangan yang tak kunjung berakhir menyeret Laskar Sambernyawa ke zona merah klasemen.
Musim ini, Persis Solo hanya sanggup mengamankan satu kemenangan dari tujuh laga awalnya di kasta tertinggi. Enam laga terakhir masih belum menghasilkan hasil positif karena skuad asuhan Peter de Roo tak kunjung menang.
Dengan koleksi lima poin, Laskar Sambernyawa kini terperosok di peringkat ke-17, alias satu strip dari dasar klasemen sementara. Mereka hanya unggul satu poin di atas Semen Padang yang menempati posisi juru kunci.